TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrrachman Ruki mengatakan Presiden Joko Widodo memberikan KPK “tunjangan hari raya” berupa tambahan anggaran Rp 200 miliar. Uang itu, menurut Ruki, digunakan untuk melengkapi peralatan KPK.
"Dukungan anggaran menunjukkan kepedulian pemerintah kepada KPK untuk menjadi motor pemberantasan korupsi," kata Ruki saat menyambut Jokowi di KPK, Kamis, 9 Juli 2015.
Presiden Jokowi mendatangi KPK untuk berbuka bersama. Selain Jokowi, ada Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti, Jaksa Agung M. Prasetyo, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, hingga Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan M. Yusuf.
"Ini pertama kali Presiden ke KPK," ujar Ruki. Sejak KPK berdiri 12 tahun lalu, menurut dia, komisi antirasuah belum pernah kedatangan presiden.
Beberapa jam sebelum acara buka puasa bersama itu dimulai, tim KPK menangkap lima orang di Medan, Sumatera Utara. Tim menangkap Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Tripeni Irianto Putra dan dua hakim PTUN Medan lain, yaitu Amir Fauzi dan Dermawan Ginting. Selain tiga orang itu, KPK menangkap Panitera Sekretaris PTUN Medan Syamsir Yusfan dan seorang pengacara bernama Gerry dari kantor advokat Otto Cornelis Kaligis.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha mengatakan mereka ditangkap karena diduga telah melakukan penyuapan. "Ada pemberian uang, diduga berkaitan dengan perkara di PTUN Medan," tutur Priharsa di kantornya, Kamis, 9 Juli 2015.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata
44 menit lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaFenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..
1 jam lalu
"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
1 jam lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaAnggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
2 jam lalu
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
2 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
2 jam lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40
2 jam lalu
Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
3 jam lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaSeloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP
3 jam lalu
Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
Baca SelengkapnyaJokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo
3 jam lalu
Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.
Baca Selengkapnya