TEMPO.CO, Lhokseumawe - Fachruddin Alias Din Robot mantan panglima Sago Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mengaku bergabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) karena kecewa. Kondisi di Aceh saat ini, menurut dia, tak lagi sama dengan kondisi Aceh di masa lalu.“Artinya setelah damai di Aceh siapa yang kuat dia yang dapat, dan siapa yang dekat dengan pemimpin-pemimpin dari GAM, dialah yang dapat kekayaan,sementara GAM sendiri tidak jaya,” Ujar Din Robot, Kamis, 9 Juli 2015.
Din Robot menambahkan kondisi di Aceh dulu penuh dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong. Namun setelah damai Aceh kondisi berbeda. Pemimpin-pemimpin GAM yang saat ini memegang jabatan penting lebih memetingkan diri sendiri dan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Kondisi itulah yang menyebabkan Din Robot dan kawan-kawan memilih Isis, untuk menghindari pertempuran dan keributan saudara dan mantan GAM yang kini memimpin. “Dari pada di Aceh hidup menderita lebih baik di Negeri orang menderita, kalaupun harus mati, jadi memilih Isis tidak melawan negara, saudara dan kesatuan (GAM),” Tegas Din Robot
Gubernur Aceh Zaini Abdullah menolak memberikan tanggapan terkait pernyataan Din Robot itu. Zaini mengatakan tak dalam kapasitas memberikan komentar soal itu. Menurutnya persoalan keinginan ratusan anggota GAM ingin bergabung dengan Isis adalah persoalan luar negeri dan tidak ada sangkut paut dengan posisinya sebagai Gubernur Aceh.
IMRAN MA
Berita terkait
Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili
6 jam lalu
Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.
Baca SelengkapnyaSatu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas di Tembak KKB
20 Januari 2024
Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas Tertembak oleh KKB di Intan Jaya Papua
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang
26 Desember 2023
Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Separatisme Saat Debat Capres Bahas Papua, Berikut Pengertian dan Penyebab Separatis
13 Desember 2023
Prabowo sebut konflik Papua merupakan isu kompleks karena melibatkan gerakan separatisme dan intervensi asing. Apa itu separatis dan penyebabnya?
Baca SelengkapnyaImam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh
5 September 2023
Kasus Imam Masykur yang tewas dianiaya anggota Paspampres dan dua personel TNI lainnya telah kembali menggores luka masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaIzil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan
25 Januari 2023
Buron kasus korupsi Izil Azhar yang ditangkap di Aceh hari ini tiba di Gedung Merah Putih KPK. Eks Panglima GAM itu tak mau menjawab wartawan.
Baca SelengkapnyaProfil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM
25 Januari 2023
Izil Azhar telah menjadi buronan selama sekitar lima tahun sebelum akhirnya tertangkap pada Selasa kemarin.
Baca SelengkapnyaKPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh
24 Januari 2023
Eks Panglima GAM Izil Azhar yang merupakan buron kasus korupsi ditangkap KPK hari ini. Dalam perjalanan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh
21 Desember 2022
Menurut Muzani, Prabowo menunjuk Fadulah merupakan upaya Gerindra untuk menyampaikan bahwa persoalan masa lalu tersebut sudah selesai.
Baca Selengkapnya17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI
15 Agustus 2022
Konflik GAM - RI dinyatakan berakhir, 17 tahun lalu dengan dilaksanakan MoU di Helsinki, Finlandia.
Baca Selengkapnya