Adik Sultan HB X Berencana Tak Hadiri Ngabekten Lebaran  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 8 Juli 2015 15:08 WIB

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta - Adik-adik Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sultan Hamengku Bawono X berencana tidak menghadiri tradisi ngabekten seusai salat Idul Fitri mendatang. Ketidakhadiran dalam tradisi sungkeman untuk meminta maaf itu lantaran nama Sultan berubah menjadi Sultan Hamengku Bawono Kasepuluh pasca dikeluarkannya sabda raja pada 30 April 2015.

Adik Sultan, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo, berencana berlebaran di Jakarta saat ngabekten dilangsungkan. “Kami (adik-adik Sultan) semua pergi. Saya ke Jakarta nengok anak-anak dan jalan-jalan,” kata Prabukusumo, Rabu, 8 Juli 2015.

Padahal Prabukusumo biasanya bertugas mempersiapkan prosesi ngabekten itu. Dia akan mengutus abdi dalem untuk mempersiapkan. Tindakan itu dia lakukan semata agar dia tidak meninggalkan kewajibannya mengurus Keraton.

Prabukusumo berharap Sultan mencabut sabda raja dan dhawuh raja serta mengembalikannya pada paugeran yang selama ini mereka patuhi. “Kami ingin kembali rukun lagi. Saya enggak bisa membayangkan Ngarso Dalem yang biasa ngobrol dengan kami tiba-tiba jauh dengan adik-adiknya,” ucap Prabukusumo.

Adapun Sultan tak berselera menanggapi rencana adik-adiknya itu. “Ya (ngabekten) seperti biasa, enggak ada masalah. (Wartawan) takon barang kenapa, wong nanti juga tertutup, kok,” ujar Sultan saat dikonfirmasi di Kepatihan, Yogyakarta, Rabu, 8 Juli 2015.

Ngabekten pada Lebaran nanti akan digelar seusai gerebek pada 18 Juli 2015, bertempat di Bangsal Kencana dan tertutup untuk umum. Seperti biasa, ngabekten akan dilangsungkan dua kali, yaitu pada 18 Juli untuk keluarga dan abdi dalem laki-laki yang sowan kepada Sultan dan keesokan harinya untuk keluarga dan abdi dalem perempuan.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

10 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

15 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

18 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

30 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

44 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

50 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

51 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

51 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

52 hari lalu

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya