Solusi Deddy Mizwar untuk Tol Cipali yang Rawan Kecelakaan  

Reporter

Rabu, 8 Juli 2015 04:44 WIB

Deddy Mizwar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Bandung: Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta aparat meningkatkan pengawasan jalan tol Cikampek-Palimanan atau Cipali menanggapi seringya kecelakaan lalu-lintas di jalan tol terpanjang itu. “Pengawasan aparat kepolisian atau jalan tol untuk mengontrol kecepatan mesti ada. Kalau enggak di awasi makin ugal-ugalan,” kata Deddy di Bandung, Selasa, 7 Juli 2015.

Deddy mengatakan, penambahan kendaraan patroli yang mengawasi jalan tol itu menjadi salah satu catatan pemerintah saat mengevaluasi jalan tol Cipali untuk keperluan mudik Lebaran. “Bagaimana patroli semestinya terus-menerus sehingga kalau ada kecelakaan atau indikasi orang tidak baik, itu terpantau,” ujar Deddy.

Menurut Deddy, ada sejumlah alasan penambahan patroli di jalan tol itu. Di antaranya jalan tol itu mayoritas gelap di malam hari, sering dilewati hewan liar, serta kekhawatiran rawan keamanan.

“Saat terjadi kecelakaan, siapa saja boleh masuk, bisa terjadi penjarahan, dikhawatirkan demikian. Orang mengenal daerah itu daerah bajing loncat,” tutur Deddy.

Deddy mengatakan, penambahan rest-area serta penambahan sejumlah rambu diharapkan mencegah kecelakaan di tol Cipali. “Dikasih semacam rambu di jalan buat efek kejut, di daerah tertentu yang diperkirakan sudah di titik lelah pengemudi,” kata Deddy.

Deddy mengimbau pengguna jalan tol Cipali agar mematuhi batas kecepatan jalan. “Kita imbau di sini, jangan ugal-ugalan melampaui batas kecepatan, kesiapan mobil harus prima, kemudian jumlah penumpang jangan berlebih, kalau lelah segera istirahat ada rest area,” kata Deddy.

Deddy meminta aparat kepolisian memeriksa penyebab kecelakaan di jalan tol terpanjang di Indonesia itu. “Di setiap jalan tol ada kecelakaan, persoalannya tadi apakah ini kelalain pengemudi, kelebihan pepumpang, ugal-ugalan, atau bisa jadi kelelahan,” kata Deddy.

Sebelumnya jalan tol Cipali (Cikampek-Palimanan) kembali memakan korban. Tujuh orang tewas dan empat kritis dalam kecelakaan yang melibatkan minibus Gran Max dengan truk pembawa semen cair, Senin, 6 Juli 2015. Tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian, semuanya penumpang minibus yang kemudian terbakar. “Penumpang Grand Max berisi sebelas orang,” kata Kasatlantas Kepolisian Resort Majalengka AKP Rezxky Satya Dewanto.

Peristiwa itu menambah panjang daftar kecelakaan di tol CIpali. Sejak di operasikan pada 13 Juni 2015, hingga akhir Juni sudah terjadi 37 kecelakaan dan mengakibatkan tiga orang meninggal.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

4 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

6 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

7 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

9 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

12 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

13 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya