Hotma Sitompoel: Dites Lie Detector, Margriet Tak Bohong!

Reporter

Minggu, 5 Juli 2015 06:19 WIB

Pengacara Margriet, Hotma Sitompoel memberikan keterangan pers di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Hotma menegaskan agar publik dan media tidak melontarkan opini-opini negatif tanpa bukti hukum yang jelas terhadap Margreit. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompoel, mengatakan kliennya telah diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector sebanyak dua kali. Hotma mengklaim hasil dua tes tersebut terbukti bahwa Margriet tak berbohong.

"Tapi polisi tidak mau mengumumkan hasil tes kebohongannya. Kenapa cuma hasil tes Agus (tersangka Agustinus Tai Hamdani) saja yang diumumkan kepada publik?" kata Hotma kepada Tempo saat dihubungi lewat telepon, Sabtu, 4 Juli 2015.

Hotma mempertanyakan hasil tes lie detector Agus. Polisi tidak mengumumkan secara detail kesaksian Agus mana yang benar dan yang salah. "Kapolda Bali cuma bilang kabar menggembirakan, karena kesaksian Agus banyak benarnya. Jadi ada yang tak benar dong? Nah, ini yang mana?"

Hotma menyebut polisi sempat ingin memeriksa Margriet lagi menggunakan lie detector. Namun dia menolak lantaran sudah dua kali diperiksa dan dinyatakan tidak berbohong. "Buat apa diperiksa lagi. Kan, sudah jelas tidak bohong," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyatakan keterangan yang diberikan Agus, tersangka pembunuh Angeline, mayoritas benar atau bisa dipercaya sesuai dengan hasil tes uji kebohongan.

Hasil uji kebohongan itu disandingkan dengan alat bukti yang kuat sesuai dengan hasil pemeriksaan kedokteran forensik terhadap jenazah bocah malang itu. Hasil tes juga dikuatkan dengan olah tempat kejadian perkara saat jenazah ditemukan.

Sebelumnya, Agus menyatakan tidak membunuh Angeline. Dia menyebut Margriet-lah sebagai pembunuh gadis 8 tahun itu. Agus mengaku hanya membantu menguburkan jenazah Angeline atas perintah Margriet di pekarangan rumah ibu angkat Angeline itu.

DEWI SUCI RAHAYU






Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

6 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

7 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

14 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

18 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

23 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya