Pengacara: Anak Kandung Margriet Tak Terkait Pembunuhan Angeline

Reporter

Sabtu, 4 Juli 2015 08:05 WIB

Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (kanan) dan Christina Telly Megawe usai menemui ibunya yang sedang diperiksa di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Yvonne dan Christina akan diperiksa pada esok hari sebagai saksi atas dugaan kasus penelataran anak, yaitu Angeline, oleh ibu kandungnya, Margriet. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Margriet Christina Megawe, Dion Y. Pongkor, mengatakan dua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe, tidak memiliki kaitan apa pun dengan kematian Angline.

"Mereka tidak tahu apa-apa," katanya saat dihubungi, Jumat, 3 Juli 2015.

Menurut Dion, saat terjadi pembunuhan terhadap Angeline, Yvonne dan Christina tidak ada di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali.

Dion menjelaskan, bila mengacu pada keterangan Agustinus Tai, tersangka pembunuh Angeline, kematian Angeline itu terjadi pada pagi hari. "Hari itu, Yvonne datang ke rumah pada malam harinya, sedangkan Christine baru pulang dari Amerika sepekan setelah Angeline dinyatakan hilang," ujarnya.

Tuduhan keterlibatan kedua anak kandung Margriet, menurut Dion, hanya berupa tekanan publik. Sebab, kedatangan kedua anak Margriet yang berbeda waktu dan setelah kematian Angeline terjadi, dinilai Dion menjadi alasan Yvonne dan Christine tidak terseret dalam kasus pembunuhan Angeline.

Dion juga enggan mengaitkan Yvonne dan Christine dengan kasus pembunuhan Angeline hanya karena keduanya ikut menyebarkan selebaran tentang hilangnya Angeline.

Dion mengatakan, penyebaran selebaran itu bukan diinisiasi oleh kedua anak Margriet itu, melainkan oleh komunitas ekspatriat di Bali. "Yvonne dan Christine ikut sebarkan selebaran karena memang ingin mencari adik mereka yang hilang," ucapnya.

Angeline, anak angkat Margriet, yang juga adik angkat Yvonne dan Christine, dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Namun, pada 10 Juni 2015, Angeline ditemukan tewas mengenaskan. Jasad bocah berusia delapan tahun itu dikubur di halaman belakang rumah Margriet, di dekat kandang ayam.

Hasil otopsi terhadap jenazah Angeline menunjukkan banyak ditemukan luka lebam pada sekujur tubuhnya. Luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali juga ditemukan pada leher bocah itu.

Setelah menetapkan Agustinus Tai sebagai tersangka pembunuh Angeline, penyidik Kepolisian Resor Kota Denpasar dan Kepolisian Daerah Bali juga menetapkan Margriet sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Namun, Margriet menolak diperiksa dalam statusnya sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Ibu angkat Angeline itu hanya bersedia memberikan keterangan saat diperiksa di pengadilan.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

8 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

9 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

9 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

11 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

12 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

19 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya