Bisa Jadi, Lockheed Martin Dilibatkan dalam Investigasi Hercules Jatuh

Reporter

Kamis, 2 Juli 2015 11:58 WIB

Pesawat terbang C-130 Hercules, merupakan salah satu pesawat angkut yang sangat diandalkan oleh TNI AU. Tidak terhitung misi tempur dan kemanusiaan yang telah dijalaninya, walaupun berusia cukup tua namun masih dapat diandalkan. Berikut ini rangkaian foto, tentang bagaimana sebuah pesawat legendaris Hercules dirawat. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Dwi Badarwanto di Jakarta, Rabu malam, 1 Juli 2015, menyatakan, “Terbuka peluang melibatkan pabrikan C-130 Hercules, Lockheed Martin, dalam investigasi kecelakaan pesawat angkut berat kami itu.”

Lockheed Martin--dulu Lockheed--merupakan pabrikan C-130 Hercules, di antaranya tipe C-130B berbadan pendek yang dioperasikan Skuadron Udara 32, yang salah satu pesawat terbangnya jatuh di Medan, Selasa siang, 30 Juni 2015.

Lockheed Martin berkantor pusat di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat. C-130 Hercules--kini telah diproduksi versi paling canggih, C-130J, yang diisi instrumen digital dan sejumlah besar pembaruan penting--merupakan salah satu produknya yang legendaris.

Indonesia menjadi operator perdana C-130 Hercules di belahan selatan dunia, bahkan mendahului Australia, Kanada, dan Inggris sebagai sekutu Amerika Serikat.

Skuadron Udara 32 merupakan skuadron udara transportasi berat yang semua armadanya terdiri atas C-130B dan C-130H (bodi panjang), yang bermarkas di Pangkalan Udara Utama TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Satu dari armada C-130B-nya, yaitu yang bernomor registrasi A-1310 keluaran 1964, jatuh hanya dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Suwondo, Medan, pada pukul 11.48 WIB.

Di dalam kabinnya terdapat 100 (bukan 101) penumpang sipil yang semuanya punya pertalian keluarga dengan anggota TNI AU dan 12 awak.

“Dalam menginvestigasi penyebab kecelakaan penerbangan militer, kami memiliki tim gabungan, yang terdiri atas banyak pihak. Sebutlah Dinas Keselamatan Penerbangan dan Kerja, Dinas Aero, Dinas Material, dan lain-lain,” tuturnya.

Tim ini, ujar dia, sedang bekerja di lokasi kejadian kecelakaan itu. Puing C-130B Hercules nomor registrasi A-1310 itu kini sedang dalam proses evakuasi dari Jalan Jamin Ginting, Medan, lokasi peristiwa menyedihkan itu terjadi.

“Tentu kami ingin sesegera mungkin mengetahui penyebabnya, namun pasti memerlukan proses. Intinya, kami akan melakukan semua hal yang bisa kami lakukan untuk itu. Ini pengalaman menyedihkan yang tidak terperikan untuk dikatakan,” ucapnya. “Termasuk melibatkan pabrikan Hercules jika perlu.”

ANTARA

Berita terkait

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya