Negara Rugi: Penerbang Tewas karena Hercules-nya Uzur  

Reporter

Kamis, 2 Juli 2015 11:40 WIB

Hajriyanto Y. Thohari. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hajriyanto Y. Thohari mengatakan jangan ada lagi penerbang hebat yang tewas karena insiden jatuhnya pesawat yang terbilang tua seperti Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara. "Negara akan rugi besar mencetak sekian kapten dan meninggal hanya karena pesawatnya tua. Mendidik penerbang, apalagi sekelas kapten, itu berbiaya mahal. Mereka diambil dari sepuluh terbaik dan dididik kurang lebih tiga tahun. Pangkat mereka ada yang kapten. Tentu kita kehilangan miliaran rupiah," kata Hajriyanto di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2015.

Tertundanya peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), ujar Hajriyanto, justru akan membuat negara semakin rugi. Kerugian itu bukan hanya dalam sektor pertahanan negara, tapi juga sumber daya manusia yang terancam jiwanya karena alutsista yang uzur dan membahayakan.

Menurut Hajriyanto, pemerintah seolah menyepelekan peremajaan alutsista, terutama untuk pesawat kargo semacam Hercules. Tanpa peremajaan, ucap Hajriyanto, pesawat justru akan membahayakan para SDM penerbang yang telah lama dididik dan diproyeksikan sebagai bagian penting Angkatan Udara.

Hajriyanto menuturkan, saat duduk sebagai anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, dia pernah mendesak pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar meremajakan alutsista, termasuk membeli yang baru. Namun, saat itu hingga sekarang, politik anggaran untuk alutsista memang belum ke arah yang lebih baik.

"Saat itu Hercules kita hanya ada 13 dan empat yang berfungsi secara kanibalisme. Saat saya di Komisi I, kami berupaya mendesak adanya peremajaan alutsista," katanya.

Pesawat tipe Hercules, ucap dia, memiliki masa pemeliharaan yang cukup lama. Namun kebutuhan akan pesawat kargo tersebut terbilang tinggi di Indonesia.

"Tergantung pemeliharaan yang baik. Jumlah pesawat sedikit, masa pelihara sedikit. Hercules tua yang jatuh itu tidak ada waktu untuk pemeliharaan, termasuk untuk overhaul (turun mesin) yang butuh waktu 6-12 bulan. Secara kuantitas dan kualitas, alutsista harus diremajakan sesegera mungkin," ucapnya

ANTARA

Berita terkait

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya