TEMPO.CO, Kupang - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) selama Januari- Mei 2015 telah menetapkan 42 orang tersangka kasus korupsi dari 74 kasus korupsi yang ditangani Polda NTT selama triwulan I itu.
"Jumlah tersangka yang masih dalam tahap penyidikan sebanyak 42 orang," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Brigadir Jenderal Endang Sunjaya Rabu, 1 Juli 2015, di sela perayaan HUT Bayangkara ke 69.
Menurut dia, kasus dugaan korupsi yang masih dalam tahap penyelidikan sebanyak 18 kasus, penyidikan sebanyak 42 kasus serta 14 kasus yang telah diselesaikan atau P21. Dari jumlah tersangka itu, katanya, ditemukan jumlah kerugian negara mencapai Rp 12,1 miliar lebih.
Sedangkan jumlah kasus yang telah diselesaikan sebanyak 14 kasus dengan kerugian negara mencapai Rp 4,5 miliar lebih. "Kami juga berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 16,7 miliiar lebih," katanya.
Salah satu kasus dugaan korupsi yang masih ditangani Polda NTT melibatkan mantan Bupati Alor Simeon Pally periode 2009-2014 yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah kepada unit pelayanan pengadaan (ULP) Alor tahun 2012-2013.
Polda NTT juga menetapkan Ketua ULP Alor Abdul Djalal dan Sekretaris ULP Melkizonberi terkait kasus itu. Mantan Bupati Alor itu mengalokasikan dana hibah untuk ULP Kabupaten Alor senilai Rp 800 juta pada 2012 dan 2013, sehingga total dana yang dihibahkan mencapai Rp 1,6 miliar. "Padahal, dana tersebut tidak dianggarkan dalam APBD," kata Direktur Kriminal Khusus Poda NTT, Ajun Komisaris Besar Muhamad Slamet.
YOHANES SEO
Berita terkait
Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah
4 September 2021
Polda Nusa Tenggara Timur telah menegur Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Provinsi NTT soal dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau
Baca SelengkapnyaKPK Arab Saudi Tangkap 241 Orang
16 Maret 2021
Lembaga Pengawasan dan Antikorupsi Arab Saudi menangkap 241 orang, termasuk pegawai beberapa kementerian, atas dugaan korupsi
Baca SelengkapnyaPulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau
10 Februari 2021
Sebuah situs daring www.privateislandsonline.com memginformasikan terkait penjualan sejumlah pulau di Indonesia yaitu Pulau Sumba di NTT
Baca SelengkapnyaAntisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta
13 Oktober 2020
200 personel Brimob dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan Demo Omnibus Law
Baca SelengkapnyaJadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata
30 Desember 2019
Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata, yang ditempatkan di sekitar Labuan Bajo. Polisi pariwisata dibentuk untuk memastikan keamanan wisatawan.
Baca SelengkapnyaCegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT
22 Agustus 2017
Polda NTT melakukan sejumlah langkah untuk menangkal masuknya radikalisme.
Baca SelengkapnyaPolda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota
11 Juli 2017
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur meningkatkan pengamanan terhadap anggotanya setelah maraknya pergerakan teroris yang kini membidik mereka.
Baca SelengkapnyaWartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT
7 Juli 2017
Pelaporan itu terkait intimidasi yang dialami Bernardus saat melakukan peliputan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Rote Ndao.
Pengamanan Lebaran, Polda NTT Siagakan 6.200 Personel
19 Juni 2017
Kepolisian Nusa Tenggara Timur menyiagakan 6.200 personel untuk mengamankan Lebaran di daerah itu.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi Riau Periksa 50 Saksi Korupsi Berjamaah APBD Pelalawan
31 Mei 2017
Kejaksaan Tinggi Riau tengah mendalami dugaan korupsi berjemaah dana tak terduga pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pelalawan 2012.
Baca Selengkapnya