TEMPO.CO, Kupang - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Endang Sunjaya menyayangkan ada calon siswa polisi wanita (polwan) yang mengidap virus HIV dan penyakit kelamin lain. "Hasil pemeriksaan kesehatan menyebut begitu. Penyakit kelamin lainnya adalah sifilis," kata Endang kepada Tempo, Rabu, 1 Juli 2015.
Calon siswa polwan yang terdeteksi berpenyakit itu ada lima orang: 1 pengidap HIV, 2 orang mengidap sipilis, dan 2 orang menderita hepatitis. Adapun calon siswa pria hanya satu orang yang diketahui menderita sakit jantung. Penerimaan calon siswa polisi itu dimulai 1 April hingga 27 Juli 2015.
Pada 2015, Polda NTT mendapat kuota penerimaan calon siswa sebanyak 372 untuk beberapa jenjang, yakni taruna 4 orang, brigadir 250 laki-laki dan 52 wanita, serta tamtama 66 orang. Yang terakhir akan diarahkan ke Brimob.
Secara nasional, telah terdaftar calon polisi di jalur Akademi Kepolisian sebanyak 116 orang, brigadir 2.009 orang, dan tamtama 796 orang. Jadi total calon siswa yang terdaftar sebanyak 2.921.
Endang menuturkan penerimaan calon siswa di NTT tidak dipungut biaya. Dia meminta masyarakat melapor ke polisi jika ada yang meminta imbalan uang. "Saya akan tindak tegas bagi anggota yang diketahui menjanjikan sesuatu," katanya.
