TRAGEDI HERCULES: Serda Ainul Sempat Dicegah Naik Pesawat

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 1 Juli 2015 08:03 WIB

Bangunan yang rusak akibat tertimpa badan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan. Selain awak pesawat, diketahui pesawat tersebut tengah mengangkut sejumlah personel TNI AU, 30 Juni 2015. Istimewa

TEMPO.CO, Pekanbaru - Suasana duka menyelimuti kediaman Serda Ainul Abidin, 35 tahun, di Jalan Nusa Indah, No 9, Kecmatan Sidomulyo Timur Pekanbaru. Suara isak tangis keluarga pecah saat mengetahui Ainul bersama istri dan dua anaknya turut menjadi korban pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.

“Kami masih menunggu kabar pasti dari Medan,” kata mertua Ainul, Oma Amir, saat ditemui Tempo, di kediamannya, Selasa, 30 Juni 2015.

Raut wajah kesedihan tampak dari sudut matanya yang berlinang, sesekali Amir sesegukan saat menceritakan menjelang kepergian anak perempuannya Tri Astuti Indah Sari, 35 tahun, bersama suaminya Ainul Abidin serta dua cucunya Rizki Putri Ramadani, 9 tahun dan Muhammad Arif Wijaksono, 6 tahun.

Amir mengatakan Ainul merupakan prajurit Angkatan Darat yang bertugas di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Sebelumnya Ainul bertugas di Markas Arhanudse, Kubang, Kampar. Namun pertengahan September 2014 lalu, dia pindah tugas ke Kodim, Ranai.

Amir mengatakan, Ainul pulang ke Pekanbaru pada 23 Juni 2015 untuk menjemput anak dan istrinya. Ia memboyong keluarganya ke tempat dia bertugas setelah mendapat fasilitas perumahan dari kesatuannya di Kodim, Ranai. “Dia pulang untuk mengurus surat pindah sekolah anaknya,” kata Amir.

Amir sempat mencegah Ainul agar tidak berangkat menggunakan Hercules pagi tadi, Selasa, 30 Juni 2015. Amir meminta agar Ainul pulang hari Kamis, 2 Juli 2015, menggunakan pesawat komersil. Tapi lantaran masa masa izinnya telah habis, Ainul tetap ngotot membawa anak dan istrinya sekalian pulang ke Ranai menggunakan pesawat Hercules. “Kebetulan pagi tadi ada jadwal keberangkatan Hercules ke sana,” ujarnya.

Namun nahas bagi Ainul dan keluarganya, pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Medan, Sumatera Utara saat akan terbang ke Tanjung Pinang. Pesawat jatuh di Jalan Jamin Ginting dan menimpa bangunan lainnya seusai take off dari Pangkalan Udara Suwondo.

Komandan Batalion Paskhas 462 Pulanggeni Letkol Pasukan (Psk) Solihin membenarkan sepuluh personelnya turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Benar, ada sepuluh prajurit kami,” ujar Solihin.

RIYAN NOFITRA


Berita terkait

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Jatuhnya Hercules, Mayor Marlon Sang Inspirator Keluarga

20 Desember 2016

Jatuhnya Hercules, Mayor Marlon Sang Inspirator Keluarga

Mayor Marlon, pilot sekaligus instruktur, adalah putra Biak yang menjadi salah satu korban jatuhnya Hercules TNI AU.

Baca Selengkapnya

Korban Hercules Asal Magetan Dimakamkan Dekat Keluarga  

19 Desember 2016

Korban Hercules Asal Magetan Dimakamkan Dekat Keluarga  

Jenazah Agung dikebumikan di tempat pemakaman milik keluarga di Kelurahan Mranggen, Kecamatan Maospati.

Baca Selengkapnya

Hercules Jatuh, DPR Minta TNI Investigasi Perawatan Pesawat

19 Desember 2016

Hercules Jatuh, DPR Minta TNI Investigasi Perawatan Pesawat

Charles Honoris, mengatakan TNI harus menginvestigasi secara komprehensif terkait perawatan dan pengelolaan skuadron pesawat miliknya.

Baca Selengkapnya

TNI AU: Para Penerbang Terus Berlatih Pendaratan Darurat  

19 Desember 2016

TNI AU: Para Penerbang Terus Berlatih Pendaratan Darurat  

TNI Angkatan Udara mengatakan langkah pengadaan pesawat militer sesuai dengan rencana strategis AU.

Baca Selengkapnya

Menteri Ryamizard: Tunggu Hasil Penyelidikan Penyebab Jatuhnya Hercules

19 Desember 2016

Menteri Ryamizard: Tunggu Hasil Penyelidikan Penyebab Jatuhnya Hercules

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu belum mau berkomentar terkait dengan jatuhnya pesawat angkut TNI jenis Hercules C130 A-1334.

Baca Selengkapnya

Korban Hercules, Madu dari Pelda Agung yang Tak Sampai  

19 Desember 2016

Korban Hercules, Madu dari Pelda Agung yang Tak Sampai  

Korban jatuhnya pesawat hercules A-1334, Pembantu Letnan Dua Agung Sugihantono, sempat membelikan madu untuk ayahnya.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Beri Penghormatan untuk Korban Hercules Jatuh  

19 Desember 2016

Panglima TNI Beri Penghormatan untuk Korban Hercules Jatuh  

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan penghormatan terakhir kepada prajurit yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules A-1334.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenapa TNI Masih Butuh Banyak Hercules  

19 Desember 2016

Ini Alasan Kenapa TNI Masih Butuh Banyak Hercules  

Gatot Nurmantyo mengaku sudah mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kemampuan alutsista dirgantara.

Baca Selengkapnya