Bahkan, sehari sebelum Jokowi berkunjung, Lino mengaku bertemu dengan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan dan berkeliling Tanjung Priok. Saat itu mereka mendapati ruangan kosong dan melapor kepada Presiden. Namun, saat Jokowi datang keesokan harinya, ruangan itu seolah beroperasi dengan baik. "Dan banyak petugas di sana,” ujar Lino, kemarin.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan Direktorat Jenderal Bea-Cukai, yang berada di bawah struktur organisasinya, hanya berperan kecil dalam persoalan dwelling time. Waktu bongkar-muat yang lama terjadi saat pre-clearance atau post-clearance yang ditangani Pelindo atau otoritas pelabuhan.
Untuk menekan dwelling time, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengusulkan agar barang sama sekali tak boleh menginap di terminal. Sedangkan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memastikan bakal memperketat arus impor barang dengan memberlakukan surat izin impor sebelum barang tiba di Indonesia.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Monoarfa, menyatakan pihaknya turun tangan dalam mencari akar masalah dwelling time sejak 2-3 bulan lalu. Tim ini akan mendata Pelindo I-IV serta kementerian dan lembaga yang terkait dengan hal tersebut. “Hasil kajian kami akan dilaporkan ke Presiden akhir bulan ini.”
DEVY ERNIS | TIKA P. | T. ARTINING PUTRI | SINGGIH SOARES