TEMPO.CO, Cianjur - Rumah Chep Hernawan, Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur, digerebek polisi dari Kepolisian Daerah Jawa Barat, Senin dinihari, 29 Juni 2015. Dari rumah mantan Presiden ISIS Regional Indonesia tersebut, polisi mengamankan puluhan mobil mewah yang ditengarai dari hasil penipuan.
Penggerebekan dipimpin Kepala Subdirektorat Keamanan Negara Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Budhi. Puluhan polisi bersenjata laras panjang mengamankan lokasi rumah Chep. Adapun Chep sendiri saat ini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cianjur lantaran tersandung kasus penipuan proyek senilai Rp 250 juta dan sudah divonis 6 bulan penjara.
Budhi menjelaskan ada 24 mobil berbagai jenis yang diamankan. Menurut dia, kasusnya sendiri berupa dugaan penipuan. "Ada 24 mobil yang diamankan. Sementara yang kami angkut ke Markas Polda Jabar baru 11 mobil yang sudah jelas surat-suratnya," kata Budhi di Cianjur, Senin, 29 Juni 2015.
Budhi enggan memerinci ihwal diamankannya puluhan mobil tersebut. Dia hanya menyebut bahwa mobil-mobil tersebut tersangkut kasus penipuan yang dilakukan Chep Hernawan. "Saya belum bisa memberikan keterangan banyak. Maaf, nanti kalau sudah jelas hasilnya kami kabari," ujar dia sembari masuk ke dalam mobil dan berangkat menuju Bandung.
Suasana di lokasi rumah Chep Hernawan di Jalan Aria Wiratanu Datar, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sangat ramai. Lalu lintas jalur nasional Bandung-Jakarta pun sempat tersendat saat belasan mobil dikeluarkan dari gudang dan dibawa ke jalan menuju Bandung.
Penggerebekan itu sendiri melibatkan puluhan personel polisi dari Polda Jabar dan Polres Cianjur.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
2 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
11 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
20 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaKominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?
29 Juli 2023
Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.
Baca Selengkapnya