Dengan Temuan BPK, DPR Bisa Batalkan Kenaikan BBM

Reporter

Editor

Senin, 10 Oktober 2005 21:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Perwakilan Rakyat dapat mengajukan dua hak politiknya, yakni mengajukan hak angket dan interpelasi untuk membatalkan kenaikan BBM terkait dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Pertamina baru-baru ini. "Sebetulnya secara politis DPR dapat membatalkan kenaikan BBM melalui hak angket dan interpelasi,ujar anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR dari Fraksi PAN Drajad H Wibowo di Jakarta. BPK menemukan adanya pembengkakan biaya subsidi bahan bakar minyak pada 2004 yang dihitung PT Pertamina (persero) sekitar Rp 3,64 triliun. Temuan itu tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan BPK yang disampaikan Ketua BPK Anwar Nasution kepada Ketua DPR Agung Laksono, di Jakarta, Senin (10/10).Pemeriksaan dilakukan terhadap kegiatan pengadaan minyak mentah dan produk BBM, pengolahan dan perhitungan harga pokok kilang, serta pendistribusian BBM bersubsidi tahun 2004. BPK telah meminta klarifikasi kepada Pertamina mengenai temuan tersebut. Hasilnya, dari angka pembengkakan tersebut, telah disetujui sebesar Rp 936,05 miliar. Sisanya, Rp 2,7 triliun tidak disetujui.Kedua hak yang diajukan DPR itu dinilai Drajad tidak akan efektif dalam memperbaiki kondisi perekonomian ke depan. Pasalnya implementasi dari keduanya akan butuh waktu panjang. "Hak itu baru bisaterwujud paling cepat pada Januari 2006, harga-harga barang kebutuhan pokok sudah terlanjur naik. Bagaimana bisa pemerintah meminta pedagang untuk menurunkan harga saat itu?"kata Drajad. Rr. Ariyani

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

5 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya