VIDEO: Bahaya! Beredar Makanan Berbuka Puasa Berformalin

Reporter

Rabu, 24 Juni 2015 06:31 WIB

Makanan yang biasa untuk berbuka puasa mengandung formalin yang ditemukan tim gabungan Pemerintah Provinsi Banten. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Serang - Memasuki bulan suci Ramadan, petugas gabungan dari Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Serang melakukan inspeksi mendadak terhadap produk makanan yang dijual pedagang di Pasar Induk Rau Kota Serang.




Dalam sidak yang dilakukan Selasa pagi, petugas gabungan menemukan sejumlah makanan yang mengandung formalin. Makanan tersebut dijual pedagang secara bebas. Adapun makanan yang mengandung formalin dan ditemukan oleh petugas adalah tahu, kolang-kaling, dan agar–agar.

Selain makanan berformalin, petugas gabungan menemukan makanan yang mengandung rodamin B atau pewarna tekstil, yaitu makanan kembang pacar. Makanan tersebut biasa digunakan warga untuk berbuka puasa.

Sejumlah makanan yang mengandung formalin dan bahan pewarna tekstil pakaian itu ditemukan setelah tim Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Banten melakukan test food security terhadap makanan dengan warna mencolok.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pengawasan Makanan Minuman Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dokter Gigi Rostinah, mengatakan sebagian besar jenis tahu yang dijual di pasar mengandung formalin. Dikatakan Rostinah, temuan itu didasari test food security yang dilakukan petugas terhadap beberapa pabrik tahu.

Formalin digunakan agar tahu tidak gampang pecah, tidak cepat basi, dan tidak mudah hancur ketika ditekan. Penggunaan formalin sendiri, dikatakan Rostinah, bisa memicu masalah kesehatan, seperti kanker dan kerusakan hati.

Secara kasatmata, tahu yang mengandung formalin tersebut tidak jauh berbeda dengan tahu yang tidak berformalin. Namun tahu yang mengandung formalin memiliki tekstur yang lebih keras, kenyal, dan tidak gampang pecah. Tahu berformalin pun memiliki bau yang menyengat.

Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno yang memimpin sidak mengimbau pembeli dan pedagang agar tidak membeli dan menjual tahu berformalin. Tidak segan–segan, Rano Karno mengancam para pedagang tahu berformalin, jika dalam tiga kali teguran tidak digubris oleh pedagang, pemerintah akan menyelesaikannya dengan cara hukum.

Sementara itu, bagi penjual tahu berformalin, petugas hanya menegur dan tidak menyita tahu-tahu berformalin tersebut. Sementara itu, petugas akan terus melakukan sidak makanan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Serang selama Ramadan untuk mengantisipasi adanya makanan berbahaya.

DARMA WIJAYA

Berita terkait

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

27 April 2023

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

Kandungan formalin ditemukan tiga jam sebelum Jokowi menyantap makanan tersebut. Jokowi diketahui belum memakannya sama sekali.

Baca Selengkapnya

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

25 Maret 2022

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

Pengawet makanan adalah bahan tambahan pada makanan untuk menunda waktu kadaluwarsa. Namun, tidak semua bahan pengawet boleh dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya

Sidak di Tebet, Ditemukan Kerupuk dan Mi Mengandung Boraks dan Formalin

21 Desember 2020

Sidak di Tebet, Ditemukan Kerupuk dan Mi Mengandung Boraks dan Formalin

Petugas gabungan Suku Dinas KPKP Jaksel dan BPOM menemukan mi dan kerupuk yang mengandung boraks dan formalin di sebuah pasar swalayan.

Baca Selengkapnya

Operasi Takjil, Satpol PP Temukan Makanan Berformalin

13 Mei 2020

Operasi Takjil, Satpol PP Temukan Makanan Berformalin

Petugas Kelurahan Kartini Jakarta Pusat menemukan dua pedagang menjual makanan berformalin dalam Operasi Takjil di hari ke-20 Ramadan 1441 Hijriyah.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya Formalin dan Boraks

20 Mei 2019

BPOM Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya Formalin dan Boraks

Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan zat berbahaya yang terbanyak ditemukan pada makanan buka puasa atau takjil adalah formalin.

Baca Selengkapnya

Awas, Ikan Berformalin Dijumpai di Sejumlah Pasar Tangerang

4 Maret 2019

Awas, Ikan Berformalin Dijumpai di Sejumlah Pasar Tangerang

Ikan berformalin yang dijual secara bebas oleh pedagang ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

BPOM Izinkan Penggunaan Lilin Pada Makanan, Tapi Ada Syaratnya

26 Februari 2019

BPOM Izinkan Penggunaan Lilin Pada Makanan, Tapi Ada Syaratnya

Kepala BPOM menyatakan penggunaan lilin aman pada makanan, tapi ada batasnya.

Baca Selengkapnya

Kiat Menghilangkan Kandungan Formalin Alami pada Sayur dan Buah

24 Oktober 2018

Kiat Menghilangkan Kandungan Formalin Alami pada Sayur dan Buah

Beredarnya isu anggur mengandung formalin membuat banyak orang khawatir. Padahal, buah dan sayur mengandung formalin alami dan bisa dibersihkan.

Baca Selengkapnya

Sidak Pasar, Petugas Gabungan Bogor Pergoki Makanan Berformalin

31 Mei 2018

Sidak Pasar, Petugas Gabungan Bogor Pergoki Makanan Berformalin

Polres Bogor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinkes Kabupaten Bogor menggelar sidak di Pasar Cibinong dan memergoki makanan berformalin.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Ikan Teri Nasi Mengandung Formalin

19 Mei 2018

BPOM Temukan Ikan Teri Nasi Mengandung Formalin

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah bersama Dinas Perdagangan Kota Surakarta kemarin menemukan ikan teri nasi berformalin.

Baca Selengkapnya