Di Daerah Ini Dana Aspirasi sampai Rp 1,5 Miliar per Orang  

Reporter

Senin, 22 Juni 2015 19:32 WIB

Sejumlah aktivis Forum Masyarakat Penyelamat APBN melakukan aksi unjuk rasa, di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2010. Para aktivis melakukan aksi penolakan dana aspirasi untuk anggota DPR sebesar Rp 15 miliar per daerah pemilihan per bulan yang dinilai telah merampok uang rakyat. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Blitar - Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diminta menghentikan pencairan dana Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk sementara. Dana sebesar Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar per anggota tersebut dikhawatirkan dibelokkan untuk kepentingan pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015.

Desakan penundaan pemberian dana Jasmas yang sudah dianggarkan dalam APBD 2015 ini disampaikan lembaga swadaya masyarakat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar. “Jangan dicairkan sampai proses pilkada selesai dulu,” kata Muhamad Triyanto, Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar, Senin, 22 Juni 2015.

Triyanto juga menilai APBD Kabupaten Blitar 2015 cukup banyak mengalokasikan dana Jasmas bagi anggota Dewan sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat pemilihnya. Setiap anggota Dewan dipastikan menerima dana Rp 500–700 juta dan unsur pimpinan sebanyak Rp 1,3–1,5 miliar dalam satu tahun anggaran. Dengan jumlah wakil rakyat 20 orang beban keuangan negara untuk membiayai komunikasi Dewan cukup besar.

Dalam klausul penggunaannya, dana sebesar itu dimasukkan ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah pemerintah untuk membiayai program fisik dan nonfisik di daerah pemilihan asal wakil rakyat. Namun dalam prakteknya, dana tersebut kerap diklaim sebagai dana pribadi anggota Dewan maupun partai untuk mendulang simpati masyarakat.

“Potensi penyimpangan ini sangat besar menjelang pilkada nanti, terlebih jika ada calon yang masih aktif di birokrasi,” kata Triyanto.

Sikap serupa disampaikan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Blitar, Imron Rosyadi. Dia mendukung pembekuan Jasmas hingga pelaksanaan pilkada selesai. Apalagi, menurut dia, tak sedikit anggota Dewan yang mengaburkan asal usul dana tersebut.

“PKB sepakat pembekuan itu,” katanya sambil menambahkan, Jasmas bukan satu-satunya media komunikasi partai dengan konstituen.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

4 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

35 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

42 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

46 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

51 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya