Bandung Contemporary Art Award 2015 Digelar
Editor
Martha Warta Silaban
Sabtu, 20 Juni 2015 04:15 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Bandung Contemporary Art Award (BaCAA) kini kembali digelar. Sempat absen selama dua tahun sejak 2011, acara ini masih mempertahankan hadiah uang sebesar Rp 100 juta bagi pemenang. Pendaftaran dibuka sejak akhir Mei hingga 15 Juli 2015.
Salah satu panitia lomba dari ArtSociates Lawangwangi, Andonowati, mengatakan ada beberapa kebaruan dalam penyelenggaraan acara itu hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya. "Juri kali ini cukup menarik. Acara ini melibatkan tiga orang juri sebelumnya ditambah dua juri internasional yang telah berpengalaman di dunia seni," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 19 Juni 2015.
Penilai karya seniman peserta adalah kurator Asmujo Jono Irianto, wartawan seni Carla Bianpoen, kolektor seni Wiyu Wahono. Dua juri lain yang baru ialah Edouard Mornaud, pengelola Centre Intermondes, La Rochelle, Prancis, dan Michael Janssen, pemilik galeri seni di Berlin dan Singapura.
BaCAA bertujuan merangsang perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia dan berupaya meningkatkan partisipasi para peraih anugerah seni tersebut dalam kancah seni rupa internasional.
Penghargaan ini, tutur Andonowati, ditujukan bagi seniman muda berbakat yang giat memamerkan karya seninya di galeri, ruang publik, atau ruang-ruang seni baru dengan program yang jelas dan baik. "Pemenang dan pemberian penghargaan 25 September 2015," ujarnya.
Pemenang kali ini akan diberikan hanya kepada tiga karya seniman terbaik. Kampiun lomba berkesempatan ikut program residensi ke Centre Intermondes, La Rochelle, Prancis. Sedangkan dua pemenang lain masing-masing mendapat uang tunai Rp 50 juta.
Adapun persyaratan bagi peserta lomba adalah berusia maksimal 40 tahun, pernah ikut pameran, karya kiriman buatan 2013-Mei 2015, dan kiriman dibatasi hanya satu karya.
ANWAR SISWADI