EKSKLUSIF: Ini Kampung Narkoba Malaysia Pemasok Sabu Jakarta

Reporter

Editor

Kurniawan

Jumat, 19 Juni 2015 06:49 WIB

Pelabuhan TPI Purnama di Dumai, dimana April lalu Ng Hai Kuan gembong narkoba Malaysia memasukan 46.5 kg sabu ke Dumai. Tempo/Agung Sedayu

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan perbatasan dengan Malaysia kerap menjadi pintu masuk narkotik ke Indonesia. Investigasi Tempo dalam majalah Tempo yang terbit pekan ini menemukan bahwa sejumlah daerah perbatasan di Malaysia memiliki kampung-kampung narkotik yang memasok narkoba ke Indonesia. Seperti di kawasan Teluk Tawau, Sabah, Malaysia, yang memiliki sejumlah kampung narkoba.

Salah satunya adalah Kampung Titingan. Kampung di tepi Teluk Tawau itu juga dikenal dengan sebutan Ice Box karena di sana dulu pernah berdiri pabrik es batu. Jarak kampung itu ke Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, hanya sekitar 20 menit menggunakan speedboat.

Kampung itu kumuh dengan rumah-rumah panggung di atas pantai. Warga kampung juga sangat tertutup dengan orang asing. Polisi pun tidak mudah masuk ke sana. Bulan lalu, warga melempari batu ke patroli polisi yang coba masuk ke kawasan itu.

"Di sini tempat transit narkotik sebelum didistribusikan ke tempat lain, termasuk Indonesia," ujar polisi Pondok Polis Titingan, Fauzi Mutalib, kepada Tempo. Harga sabu di kawasan itu Rp 600-700 juta per kilogram. Setelah dikirim ke Indonesia, harga melonjak hingga Rp 2 miliar.

Sekitar 5 kilometer dari Titingan juga ada kampung narkotik bernama Kampung Batu Empat. Menurut Adi, 27 tahun, penduduk sekitar Batu Empat, di kampung itu narkotik bebas dijual.

Sabu dari Ice Box dan Batu Empat sering kali dikirim menggunakan speedboat ke pelabuhan-pelabuhan tikus di Sebatik dan Nunukan. Tidak jarang narkotik dibawa menggunakan kapal angkut penumpang dan barang. Hal itu memungkinkan karena pengawasan pelabuhan di Nunukan sangat longgar. Peralatan sinar-X di pelabuhan ekspor-impor Tunon Taka, Nunukan, tidak ada yang berfungsi. Alhasil, barang dan penumpang dari Malaysia leluasa melintas tanpa diperiksa. Hal yang sama juga terjadi di pelabuhan lain, seperti di Sungai Jepun dan Sungai Bolong.

TIM INVESTIGASI TEMPO

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

7 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

17 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya