Jalur Perseorangan di Pilkada Jateng Sepi Pendaftar, Kenapa?

Reporter

Minggu, 14 Juni 2015 04:19 WIB

Anggota KPUD Jateng mengambil berkas hasil rekapitulasi KPU Kota Semarang, saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2009, di Semarang,(22/4).ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO , Semarang: Komisi Pemilihan Umum di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah membuka pendaftaran calon perseorangan sejak 11 Juni lalu. Namun dari pantauan Tempo, hingga kini belum ada pendaftar calon kepala daerah independen tersebut. Padahal pendaftaran akan ditutup pada 15 Juni mendatang.

Di Kota Semarang, hingga hari ketiga masa pendaftaran, belum ada satu pun calon yang mendaftarkan diri. “Belum ada yang mendaftar,” kata Ketua KPUD Kota Semarang, Henry Wahyono kepada Tempo, Sabtu 13 Juni 2015.
Penyerahan syarat dukungan calon independen yang dibuka sejak 11 Juni lalu akan ditutup pada dua hari lagi, yakni pada 15 Juni 2015.

Henry menyatakan sebelumnya ada orang yang hanya bertanya ihwal mekanisme dan syarat calon perseorangan. Tapi, saat pendaftaran dibuka hingga mau ditutup sama sekali belum ada orang yang hendak mendaftarkan diri.



Dari pantauan Tempo di Semarang, hampir semua baliho maupun poster foto bakal calon wali Kota Semarang rata-rata berasal dari partai politik. Belum ada figur yang mendeklarasikan diri maju melalui calon perseorangan.

Di Pilkada Kabupaten Blora, juga belum ada calon perseorangan yang mendaftarkan diri. Meski KPUD Blora sudah melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran, belum juga ada bakal calon perseorangan yang mendaftarkan diri. “Sempat ada yang bertanya saja,” kata anggota KPUD Blora Musyafak.

Maju Pilkada melalui jalur perseorangan memang agak berat. Sebab, calon perseorangan harus mengumpulkan berkas berupa surat dukungan dari pendukung yang bersangkautan, disertai dengan foto copy kartu tanda penduduk (KTP).

Misalnya, syarat bukti dukungan calon perseorangan di Kota Semarang sebanyak 105.464 pemilih. Angka itu sesuai dengan hitungan 6,5 persen jumlah penduduk di Kota Semarang yang mencapai 1,6 juta jiwa.

Bukti dukungan tersebut dibuat dalam bentuk surat dukungan yang disertai foto copy kartu tanda penduduk elektronik, kartu keluarga, paspor atau identitas lain. KPUD Kota Semarang akan melakukan verifikasi bukti dukungan.

Di Kabupaten Semarang, KPUD setempat menetapkan jumlah dukungan calon perseorangan sebanyak 74 ribu bukti dukungan. Hitungan ini sesuai dengan 7,5 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Semarang yang mencapai 989 ribu jiwa.

Jumlah minimal dukungan yang dipersyaratkan tergantung daerah masing-masing. Bagi daerah yang penduduknya sampai 250 ribu jiwa, jumlah dukungannya minimal 10 persen. Daerah yang jumlah penduduknya 250 ribu -500 ribu jiwa jumlah dukungnnya minimal 8,5 persen. Adapun daerah yang memiliki jumlah penduduk antara 500 ribu- 1 juta jiwa, jumlah minimal minimal 7 persen.

Sementara untuk daerah yang jumlah penduduknya 1 juta jiwa ke atas, jumlah dukungnnya minimal 6,5 persen. Jumlah dukungan yang harus dipenuhi oleh calon independen itu paling tidak tersebar di 50 persen dari jumlah kecamatan yang ada di masing-masing daerah. Syarat dukungan dalam Pilkada tahun ini dinaikan dibanding tahun sebelumnya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

16 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

21 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

24 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

34 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng

Baca Selengkapnya

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.

Baca Selengkapnya

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

31 Januari 2023

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Semarang

Baca Selengkapnya