Begini Harapan Peserta SBMPTN Berkebutuhan Khusus  

Reporter

Selasa, 9 Juni 2015 11:48 WIB

Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014 mengerjakan soal ujian di ruang berkebutuhan khusus di kampus ITB, Bandung, Jawa Barat (17/6). Jumlah peserta di Panlok Bandung mencapai 40.899 orang. Total peserta secara nasional lebih dari 600 ribu orang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Di antara 40-an ribu peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Bandung, ada 22 peserta berkebutuhan khusus yang ikut bersaing. Mereka datang dengan keterbatasan fisik demi meraih cita-cita, seperti menjadi psikolog atau guru bahasa Jerman.

Evin Damayanti, 18 tahun, datang ke kampus ITB dengan berkursi roda. Di ruang ujian bagi peserta berkebutuhan khusus, siswi dari SMAN 1 Bandung itu ikut kelompok ujian campuran yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 14.30 WIB, Selasa, 9 Juni 2015.

Ia ingin menjadi mahasiswi baru di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran sebagai pilihan pertamanya. Fakultas yang sama di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menjadi pilihan kedua. "Saya mau jadi psikolog karena senang bisa memberi nasihat, membantu masalah orang lain," ujarnya saat rehat kepada Tempo.

Adapun Hanif Naufal Hafizhan, 17 tahun, ingin menjadi guru bahasa Jerman. Tunanetra lulusan SMAN 7 Bandung tersebut menjadikan program studi bahasa Jerman sebagai pilihan teratas, kemudian program studi bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Semuanya di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Ibu Hanif, Tiktik Saodah, mengatakan anaknya selama bersekolah kesulitan dengan pelajaran matematika sehingga memilih jurusan ilmu sosial. "Kalau pelajaran hafalan dia kuat, dua-tiga kali belajar langsung ingat," katanya.

Sebelumnya, sulung dari dua bersaudara itu mendaftarkan diri dalam jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ke UPI, tapi tak diterima. Pada ujian tulis kali ini, Hanif mempersiapkan diri dengan belajar sendiri di rumah dan ikut bimbingan belajar. "Semoga cita-citanya tercapai," tutur Tiktik.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Kementerian Agama Integrasikan PMB PTKIN dengan LPDP

20 Januari 2024

Kementerian Agama Integrasikan PMB PTKIN dengan LPDP

Kementerian Agama mengintegrasikan PMB PTKIN dengan Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.

Baca Selengkapnya

Hasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya

4 September 2023

Hasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya

Bagi para peserta SPMB PKN STAN yang diterima harus melakukan daftar ulang.

Baca Selengkapnya

STAN Belum Terima Surat Gugatan Mahasiswa yang Terkena Drop Out

16 Juni 2021

STAN Belum Terima Surat Gugatan Mahasiswa yang Terkena Drop Out

Politeknik Keuangan Negara STAN belum menerima surat gugatan dari belasan mahasiswanya yang terkena drop out.

Baca Selengkapnya

4 Fakta STAN Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

29 Januari 2021

4 Fakta STAN Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN STAN akan kembali membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Budiman Sudjatmiko dan Anti Boncos ala Lo Kheng Hong

28 Januari 2021

Terpopuler Bisnis: Kritik Budiman Sudjatmiko dan Anti Boncos ala Lo Kheng Hong

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 27 Januari 2021, dimulai dari komentar Budiman Sudjatmiko yang mendapat kritik

Baca Selengkapnya

7 Fakta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2021

28 Januari 2021

7 Fakta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2021

Politeknik Keuangan Negara STAN akan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) tahun 2021. Berikut tujuh fakta soal SPMB STAN.

Baca Selengkapnya

PKN STAN Buka Lagi Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ini, Seperti Apa Seleksinya?

27 Januari 2021

PKN STAN Buka Lagi Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ini, Seperti Apa Seleksinya?

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) kembali membuka pendaftaran untuk mahasiswa pada tahun ini setelah sebelumnya pada 2020 sempat ditiadakan.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Siswa Baru, DPRD Bekasi Minta Jalur Miskin Ditambah

18 Mei 2017

Penerimaan Siswa Baru, DPRD Bekasi Minta Jalur Miskin Ditambah

Tumai mengatakan, jalur tersebut untuk mengakomodasi calon
siswa baru dari kalangan keluarga miskin dan yang berada di
sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya

UI Sediakan Bangku 70 Persen Lewat SBMPTN

14 April 2017

UI Sediakan Bangku 70 Persen Lewat SBMPTN

Program studi Kedokteran, K3 dan Geologi paling diminati peserta Saintek 2016. Hukum, Manajemen dan Ilmu Komunikasi paing diminati peserta Soshum.

Baca Selengkapnya

SBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2  

11 April 2017

SBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2  

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menempatkan ITB dan UGM di peringkat satu dan dua pada 2016. Peserta SBMPTN perlu mempertimbangkan pilihannya.

Baca Selengkapnya