Dahlan Tersenyum, Enggan Komentar Ihwal Sawah Fiktif

Reporter

Sabtu, 6 Juni 2015 05:45 WIB

Mantan Direktur Utama PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, seusai memenuhi panggilan pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, 4 Juni 2015. Dahlan diperiksa sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi, proyek pengadaan dan pembangunan gardu induk Jawa Bali dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011-2013. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tak mau berkomentar soal kasus dugaan korupsi Program Bina Lingkungan tahun 2012-2014 yang tengah ditelusuri Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian. Dahlan hanya berulang kali tersenyum saat ditanya soal kasus petak sawah fiktif di Ketapang, Kalimantan Barat.

"Saya mau salat," kata Dahlan di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jumat, 5 Juni 2015.

Setelah salat, Dahlan langsung menuju Kantor Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Ia hanya tersenyum dan mendengarkan semua pertanyaan yang diajukan wartawan. Beberapa kali sempat berhenti, tapi tak mau menjawab pertanyaan.

Dahlan lebih senang berkisah soal sepatunya yang tertukar dengan sang istri daripada menjawab pertanyaan wartawan soal kasus itu. Tak ada jawaban yang jelas dari Dahlan soal korupsi sawah dan proyek gardu induk Perusahaan Listrik Negara.

"Pantas tak enak, ternyata tertukar dengan punya istri," ujar Dahlan saat hendak salat.

Dahlan sebagai Menteri BUMN menerbitkan surat pelaksanaan program untuk mengumpulkan dana dari pelbagai perusahaan BUMN hingga Rp 1,4 triliun. Menurut Badan Pemeriksa Keuangan, ada Rp 200 miliar dana yang diduga diselewengkan. Atas hasil ini, Bareskrim Polri membuka penyelidikan.

Bareskrim telah memulai penyelidikan kasus ini sejak April 2015. Hingga saat ini sudah 20 lebih saksi diperiksa. Penyidik juga memeriksa Dahlan sebagai saksi setelah mantan Direktur PLN tersebut kembali dari kegiatannya di Amerika Serikat.

"Kita akan koordinasi dengan kepolisian, tapi yang jelas ini kasus yang berbeda (korupsi sawah dengan korupsi gardu induk)," tutur Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Adi Toegarisman.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

25 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

26 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

33 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

40 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

41 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi PLN di PLTU Bukit Asam, KPK Tetapkan Tersangka dan Cegah 3 Orang ke Luar Negeri

44 hari lalu

Kasus Korupsi PLN di PLTU Bukit Asam, KPK Tetapkan Tersangka dan Cegah 3 Orang ke Luar Negeri

KPK mecegah 2 pejabat di PT PLN dan 1 orang pihak swasta pergi ke luar negeri dalam proses penyidikan korupsi PLN ini.

Baca Selengkapnya