Dua Tahun Polda Gantung Skandal Jembatan Brawijaya

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 22:11 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Kediri -Penyidikan skandal korupsi jembatan Brawijaya Kediri senilai Rp66 miliar oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur hingga kini tak ada kelanjutannya. Walikota Kediri berharap kasus itu segera tuntas dan bisa melanjutkan pembangunannya yang terhenti.

Sebelumnya Kepolisian Resor Kediri telah menetapkan kerabat bekas Walikota Kediri Samsul Ashar dan pejabat pemerintah daerah setempat sebagai tersangka. “Kami masih mencari pembanding perhitungan kerugiannya,” kata Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf di Kediri, Jumat 5 Juni 2015.

Perbandingan audit ini dilakukan menyusul perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang hingga kini tak kunjung kelar. Hal ini menyulitkan penyidik untuk menentukan ada tidaknya kerugian dalam proyek pembangunan jembatan multi years itu. Namun Kapolda tak menjelaskan lembaga audit mana yang akan dipergunakan sebagai pembanding.

Dia juga membantah rumor yang mengatakan Polda Jawa Timur telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus itu. Hanya saja proses penyidikannya membutuhkan bantuan tim ahli untuk merumuskan nilai kerugiannya. “Tidak ada SP3, kasus terus jalan,” kata Anas.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Kediri Apip Permana mengatakan Walikota Kediri Abdullah Abubakar berharap polisi segera menuntaskan penyidikan kasus yang telah terkatung-katung sejak dua tahun silam ini. Pemerintah tidak bisa melanjutkan pembangunannya sebelum polisi menetapkan status hukumnya. “Bukan kami yang menghambat, tapi menunggu proses hukumnya.”

Menurut dia Pemerintah Kota Kediri tetap menganggarkan pembangunan jembatan Brawijaya dalam APBD 2015 ini jika sewaktu-waktu penyidikannya tuntas. Sehingga pemerintah bisa langsung mulai melanjutkan proyek itu agar bisa difungsikan sebagai penghubung utama yang melintasi Sungai Brantas.

Sebelum diambil alih Polda Jawa Timur, Kepolisian Resor Kediri telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus itu. Di antaranya bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri Kasenan dan seorang kerabat bekas Walikota Kediri Samsul Ashar. Namun saat penyidikan mulai mengarah pada Samsul Ashar, kasus itu mendadak diambil alih Polda Jawa Timur dan tak jelas ujung pangkalnya hingga sekarang.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya