Lokasi Pabrik Smelter Papua Mengancam Hutan Mangrove

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 06:55 WIB

Suku Kamoro duduk-duduk di antara pohon bakau di Pelabuhan Paumako, Timika, Papua, 14 Februari 2015. Suku Komoro berjumlah sekitar 18.000 jiwa, tersebar di sekitar 40 kampung. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO , Jakarta: Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) mengecam rencana pembangunan smelter di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di Paumako, Mimika, Papua. Pembangunan yang diinisasi pemerintah Papua ini diprediksi bakal merusak hutan mangrove yang menjadi tumpuan hidup masyarakat Suku Kamoro.

"Mereka juga merencanakan ini tanpa berkoordinasi dengan kami," Ketua Lemasko Robertus Waraopea, saat dihubungi Tempo pada Kamis, 4 Juni 2015.

Hutan mangrove Paumako mempunyai luas 245 hektare. Di wilayah ini, masyarakat biasa mencari kepiting, udang, ikan, termasuk juga makanan pokok mereka, sagu.

Selain itu, sebagian wilayah hutan juga termasuk ke dalam hutan adat yang sudah diakui pemerintah. Membangun smelter di wilayah tersebut, kata Robert, berarti melanggar undang-undang kehutanan dan lingkungan hidup.

Robert menyatakan sampai hari ini masyarakatnya khawatir pabrik smelter akan mengancam lingkungan, bahkan pemukiman mereka. Saat ini, lokasi yang direncanakan Pemerintah Papua hanya berjarak 10 meter dari pemukiman penduduk.

Masyarakat mengaku telah merasakan dampak buruk aktivitas pertambangan oleh beberapa perusahaan. Sebagian besar warga kesulitan mencari sagu di hutan, "karena populasi pohon anjlok, sebagian warga akhirnya tidak makan sagu."

Sementara, smelter rencananya bakal berkapasitas 900 ton dan bernilai investasi US$ 1 miliar. Sampai sekarang, pemerintah masih mencari investor untuk membiayai program ini.

Masyarakat menyarankan pemerintah Papua merelokasi tempat rencana pembangunan smelter ke perbatasan Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Mimika. Sebab, di daerah tersebut pemukiman penduduk masih jarang. "Pembangunan di wilayah tersebut juga akan membuka isolasi daerah. Dan sudah ada jalan menuju ke sana," kata Robert.

Wilayah adat suku Kamoro membentang seluas 300 kilometer persegi. Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Kalimana, Kabupaten Asmat, Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai. Wilayah mereka juga berbatasan langsung dengan Laut Arafura di sebelah selatan.

ROBBY IRFANY


Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

5 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

20 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

51 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.

Baca Selengkapnya

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

24 Desember 2023

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

17 Desember 2023

Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

15 September 2023

7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

Batam di Kepulauan Riau berada di sebelah barat Pulau Bintan dan sebelah selatan berbatasan dengan Singapura. Berikut 7 destinasi wisata unggulan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

9 September 2023

Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

Hutan tanaman Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Keberadaannya juga memberikan berbagai manfaat.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

7 September 2023

Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya