TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir mengatakan Presiden Joko Widodo meminta menteri-menteri Kabinet Kerja lebih bernyali. Hal ini menanggapi keluhan Soetrisno, yang menyebutkan masalah birokrasi sering menghambat investasi.
"Disadari bahwa sekarang termasuk pelambatan ekonomi ini karena birokrasi yang masih menghambat. Saya kira ini penyakit lama, yang harus kita dobrak," ujar Soetrisno di Istana Negara, Kamis, 4 Juni 2015.
Menurut Soetrisno, perombakan kabinet bukan hal yang aneh. Presiden-presiden sebelumnya juga melakukan hal itu. Jokowi, kata Soetrisno, meminta menteri-menteri dalam waktu dekat lebih bernyali untuk membenahi persoalan birokrasi.
"Kalau menterinya tidak bernyali ya bisa saja kan tidak pas di dalam kabinet ini, kan sekarang bukan hanya Kabinet Kerja tapi kabinet bernyali," kata Soetrisno.
Soetrisno sendiri memastikan partainya tak akan masuk ke dalam pemerintahan. Kader PAN, kata dia, sedang senang membangun partai. "Kan kalau jadi menteri harus lepas jabatan partai," ujarnya.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
6 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
9 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
13 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
16 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya