Saling Ejek di Pilkades, Pemuda Ini Tewas Dibacok  

Reporter

Rabu, 3 Juni 2015 06:25 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Makassar - Nasaruddin alias Nasar, 20 tahun, warga Dusun Lappa, Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, tewas dibacok tak jauh dari rumahnya, Selasa, 2 Juni, 2015.

Nasar dibunuh oleh Taufik, 41 tahun, warga Dusun Haru, Desa Saotanre. Pembunuhan itu diduga sebagai buntut pemilihan kepala desa (pilkades) di Saotanre beberapa waktu lalu.

Juru bicara Kepolisian Resor Sinjai, Inspektur Satu Dhoel Hidayat, mengatakan dugaan pembunuhan berkaitan dengan pilkades itu diambil berdasarkan keterangan tersangka.

Taufik mengaku kesal dengan korban yang mengejeknya lantaran jagoannya kalah dalam pemilihan kepala desa. "Sementara seperti itu motifnya," kata Hidayat, Selasa, 2 Juni 2015.

Hidayat mengatakan pihaknya masih mendalami keterangan tersangka dan akan segera memeriksa saksi-saksi. Pihaknya juga akan mencari tahu perkara awal yang membuat Taufik menaruh dendam terhadap Nasaruddin. Ada dugaan pembunuhan itu sudah direncanakan.

Dalam pilkades Saotanre, Nasaruddin merupakan pendukung kandidat nomor 1, Sulaeman, yang tampil sebagai pemenang. Sulaeman mengalahkan pilihan Taufik, yakni calon nomor 2, Manuntungi.

Setelah pilkades usai, Taufik menaruh dendam ke beberapa orang, termasuk Nasaruddin, yang kerap mengejeknya lantaran calon andalannya kalah.

Adapun peristiwa nahas yang menimpa Nasarudding bermula saat dia bertemu dengan Taufik di Desa Saotanre, Senin, 1 Juni 2015. Kala itu korban menyapa tersangka dengan cara mengangkat telunjuknya, seolah-olah menunjuk nomor 1. Hal itu membuat Taufik malu dan tersinggung mengingat dia adalah pendukung fanatik calon nomor 2 dalam pilkades.

Keesokan harinya, Taufik yang gelap mata langsung menuju kampung korban. Ia ingin menyambangi rumah Nasaruddin dan membuat perhitungan. Belum sampai ke tempat tujuan, tersangka berpapasan dengan korban di jalan. Tanpa basa-basi, Taufik langsung membacok Nasaruddin dengan menggunakan sebilah parang.

"Korban tewas di tempat dengan luka pada bagian leher dan lengan," tutur Hidayat. Setelah melancarkan tindakan brutalnya itu, Taufik mengamankan diri di rumah Kepala Dusun Haru, Ismail. Kepolisian yang mengetahui kabar pembunuhan itu langsung menjemput Taufik untuk memintanya mempertanggungjawabkan perbuatannya.



TRI YARI KURNIAWAN


Berita terkait

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

32 hari lalu

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

Salah satu perubahan penting adalah ketentuan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dengan batas maksimal dua kali masa jabatan

Baca Selengkapnya

Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

2 Juni 2023

Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

Pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di 16 desa Kabupaten Tangerang menjadi tolok ukur keamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

8 Mei 2023

Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan anggaran Rp 6,6 miliar untuk perhelatan Pilkades serentak 2023.

Baca Selengkapnya

Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

12 Maret 2023

Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

Pilkades Bogor pada 12 Maret 2023 dilaksanakan di 36 desa di 26 kecamatan Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

29 Januari 2023

ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

ICW menemukan setidaknya ada tiga masalah jika usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa diakomodasi.

Baca Selengkapnya

PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

14 Oktober 2021

PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

Sejak pemasaran pertamanya di awal tahun 2015, PT INTI telah memasarkan produk E-KTP Reader sebanyak 12.463 unit.

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

2 Juli 2021

PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menunda Pilkades serentak itu dari 4 Juli menjadi 18 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

26 Maret 2021

Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

Deklarasi damai Pilkades Kabupaten Bekasi itu dihadiri 33 calon kepala desa dari sembilan desa.

Baca Selengkapnya

Pilkades serentak Kabupaten Bekasi Digelar 13 Desember 2020

20 Agustus 2020

Pilkades serentak Kabupaten Bekasi Digelar 13 Desember 2020

Jadwal pilkades serentak Kabupaten Bekasi itu diputukan sesuai arahan Bupati Bekasi usai berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Usul Alokasi Anggaran Pilkades Serentak di Bogor Rp 27 Miliar

8 Februari 2019

Usul Alokasi Anggaran Pilkades Serentak di Bogor Rp 27 Miliar

Pilkades serentak gelombang tiga di Kabupaten Bogor melibatkan 339 desa. Sebagian besar meminta dilaksanakan akhir tahun ini juga.

Baca Selengkapnya