Kantor Baru PDIP Senilai Rp 42,6 Miliar  

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 18:56 WIB

Megawati Soekarnoputri, meresmikan kantor baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta, 1 Juni 2015. Setelah Peristiwa 27 Juli 1996 meletus kantor tersebut direbut oleh massa pendukung PDI versi Kongres Medan, Soerjadi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan baru berwarna merah putih berdiri megah di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat. Mulai hari ini, Senin 1 Juni 2015, bangunan itu resmi digunakan sebagai kantor baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan pemakaian kantor baru itu, tepat di Hari Lahir Pancasila.

Ihwal kantor baru itu pernah diceritakan Megawati, saat memberikan pidato pengukuhan di Kongres IV PDIP di Bali April lalu. Saat menceritakan soal kantor itu, Mega tampak terbata.

Mega teringat peristiwa Kerusuhan 27 Juli yang menandai awal gejolak menuju reformasi dan perjuangan Megawati mendirikan PDIP, garis baru Partai Demokrasi Indonesia, setelah rezim Orde Baru ikut intervensi pada tubuh partai politik itu. Kerusuhan yang dikenal dengan Kuda Tuli itu, Mega dituding sebagai salah satu biang keladi munculnya kerusuhan. Padahal, kerusuhan muncul sebagai efek dari penyerbuan aparat terhadap kantor partai itu.

Karena itu, tak hanya saat mengumumkan kantor baru itu saja, saat berpidato meresmikan pemakaian kantor itu, Mega juga terlihat masih berkaca-kaca. "Setelah sekian lama peristiwa penyerangan 27 Juli 1997, selama ini saya enggak pernah mau melihat kantor kita, akhirnya sekarang (berdiri). Betapa megahnya Insya Allah, kantor partai kita di Jalan Diponegoro," kata Megawati. (Baca: Punya Kantor Megah, Mega Ingin PDIP Tiru Partai di Amerika)

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, kantor baru itu menghabiskan Rp 42,6 miliar. Hasto mengatakan, dana itu dikumpulkan kader PDI Perjuangan selama lima tahun dengan gotong-royong. "PDI Perjuangan lima tahun gotong-royong konsolidasi dan kami berhasil bangun gedung ini lagi. Dana yang dihabiskan adalah 42,6 miliar," kata Hasto.

Dana itu, sambung Hasto, didapatkan dari berbagai sumber. Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah melakukan lelang hartanya demi terkumpulnya dana tersebut. "Dananya dari anggota fraksi, petugas fraksi, dan anggota. Intinya karena Pancasila gotong-royong kami juga lakukan gotong-royong," jelas Hasto.

Hasto juga menuturkan, nantinya semua kegiatan akan dilakukan di gedung baru. Sementara gedung yang lama akan menjadi pusat pelatihan kader. Tak hanya itu, tambah Hasto lagi, gedung yang baru juga melambangkan semangat baru bagi kader PDI Perjuangan bekerja untuk rakyat. "Semua kegiatan akan dipindahkan ke sini. Gedung ini juga tidak hanya soal spirit baru, tapi juga bagaimana PDI Perjuangan menyatukan diri dengan seluruh harapan rakyat ke depannya," kata Hasto.

INDRI M. | A.W.

Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya