Duta Besar Hungaria Takjub Lihat Arsitektur Rumah Gadang  

Reporter

Minggu, 31 Mei 2015 13:44 WIB

Rumah Gadang di Nagari Sumpur, Batipuh Selatan. Tempo/Febri Yanti

TEMPO.CO, Padang - Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Nemeth Pach mengagumi kebudayaan, masakan, dan alam Sumatera Barat. Terutama rumah ada Minangkabau, yang juga dikenal dengan rumah gadang.

"Arsitekturnya unik. Tak bisa ditemukan tempat lain," ujar Pach setelah berkunjung ke rumah gadang yang terletak di Istano Basa Pagaruyung, Sabtu, 30 Mei 2015.

Malah, Pach membatalkan kepulangannya ke Jakarta yang dijadwalkan Minggu, 31 Mei 2015. Dia menambah waktu kunjungannya di Sumatera Barat. Bersama suaminya, Pach akan ke obyek wisata Harau yang terletak di Kabupaten Limapuluh Kota. "Saya dan suami ingin ke Harau untuk climbing," ujarnya.

Kawasan Lembah Harau merupakan salah satu obyek wisata andalan di Sumatera Barat. Terkenal dengan tebing dengan dinding granit yang tinggi dipadu dengan air terjun. Ada hamparan pepohonan, serta sawah di bawahnya.

Pach mengaku sangat tertarik dengan alam di sana. Air terjunnya indah, natural, dan sangat unik. "Sangat susah ditemukan di Indonesia. Hanya beberapa tempat di Indonesia," ujarnya.

Duta Besar Pach bersama 15 duta besar dan beberapa diplomat dari 24 negara, mengunjungi beberapa daerah di Sumatera Barat dalam kegiatan tur diplomat, yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri sejak Jumat, 29 Mei, hingga Minggu, 31 Mei 2015.

Perjalanan tersebut diawali dengan mengunjungi Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau yang terletak di Kota Padang Panjang, Jumat, 29 Mei. Mereka disambut dengan tarian dan dijamu dengan masakan khas daerah tersebut, sate mak syukur.

Para diplomatik itu juga dijamu di Istana Bung Hatta yang terletak di Kota Bukittinggi. Di sana Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memperkenalkan potensi pariwisata dan energi terbarukan yang ada di Sumatera Barat.

Hari ini, mereka melihat potensi panas bumi yang ada di Kabupaten Pasaman. Lalu, berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar. Sebelum kembali ke Jakarta, Minggu, 31 Mei 2015, perjalanan diplomatik itu dilanjutkan dengan mengunjungi kawasan Mandeh di Pesisir Selatan.

Kawasan Mandeh dikenal sangat atraktif, memiliki banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Kawasan berupa teluk yang ditutupi jajaran pulau-pulau kecil itu memiliki air laut yang tenang, seperti danau. Kawasan ini juga kaya dengan terumbu karang dan biota laut lainnya. Juga ada hutan bakau yang lestari dan situs sejarah.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

48 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

55 hari lalu

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul

Baca Selengkapnya