Ongkos Haji Turun, Kementerian Agama Akali Perubahan Rute  

Reporter

Sabtu, 30 Mei 2015 17:06 WIB

Jemaah haji debarkasi Padang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis, 9 Oktober 2014 sekitar pukul 22.43 WIB. Jemaah haji kloter pertama ini menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 seri 400 dengan kode penerbangan GA 3401 dan dilepas langsung Menteri Agama Lukman Hakim. TEMPO/Andri El Faruqi

TEMPO.CO, Jakarta - Ongkos naik haji 2015 turun Rp 6,5 juta. Kini untuk menunaikan rukun Islam kelima, calon haji hanya perlu membayar Rp 36,06 juta. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil mengatakan pihaknya melakukan efisiensi dalam penyelenggaraan ibadah yang merupakan rukun Islam kelima tersebut.

"Belajar dari masa lalu, harus dilakukan efisiensi," kata Abdul di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Mei 2015. Saat disinggung perihal penurunan ongkos haji yang merupakan hasil evaluasi dari kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji periode Menteri Agama terdahulu, Suryadharma Ali, Abdul tak menepisnya. "Tidak selalu. Ada yang hal-hal yang tidak ada urgensinya kita pangkas."

Menurut Abdul, pihaknya melakukan pemangkasan yang signifikan pada biaya perjalanan, penginapan, dan makan selama di Arab Saudi. Misalnya, kata dia, pemondokan jemaah di Mekah harganya dibatasi 4.500 untuk satu jemaah.

"Sebelumnya lebih tinggi dari itu," ujarnya. Zona penginapan juga lebih sedikit, dari 12 menjadi enam saja. Hal tersebut untuk memudahkan para jemaah haji berangkat maupun pulang dari Masjidil Haram.

Abdul juga melakukan perubahan rute. Biasanya 33 ribu jemaah haji diterbangkan dari Tanah Air ke Jeddah. Mereka harus ke Madinah melalui jalur darat yang otomatis akan membutuhkan biaya sewa kendaraan. Sekarang jemaah haji kelompok terbang pertama langsung mendarat di Madinah. "Kan, ini ada pemotongan transportasi," kata Abdul.

Saat pulang ke Tanah Air, jemaah haji juga langsung diberangkatkan dari Madinah. Tahun-tahun sebelumnya, baik pulang maupun pergi melalui bandar udara di Jeddah.

"Kalau transit di Jeddah, ada transportasi, menginap sehari, ada konsumsi, hotel dan sebagainya. Yang kayak begini tidak ada lagi," ujar mantan Dirjen Pembinaan Islam tersebut. Dia mengklaim perubahan rute tersebut selain menghemat biaya juga bisa efisiensi tenaga para jemaah haji.

Pemangkasan alokasi anggaran juga berlaku di kegiatan manasik haji. Biasanya manasik haji dilakukan 10 kali, kini hanya enam kali saja.

"Itu signifikan. Dihitung semua Kantor Urusan Agama di kecamatan seluruh Indonesia," ujar Abdul. Dia mengklaim biaya katering juga ada penurunan harga. Meski demikian, Abdul menjamin kualitas makanannya tetap sama.

Abdul mengatakan seluruh proses tender barang dan jasa untuk keperluan haji sudah dilaksanakan.

"Sudah, timnya sudah pulang dan ada kesepakatan harga," ujarnya. Sayangnya, Abdul enggan merincikan besaran efisiensi anggaran di setiap sektor dalam proses tender tahun ini.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

13 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

1 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

3 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

7 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

10 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

10 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

37 hari lalu

Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, yakni 241.000 kuota haji.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahap I Sudah Ditutup, Berapa yang Belum Melunasi?

25 Februari 2024

Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahap I Sudah Ditutup, Berapa yang Belum Melunasi?

Kementerian Agama mengungkap perkembangan pelunasan biaya Ibadah Haji (Bipih) reguler untuk 1445 Hijriah/2024.

Baca Selengkapnya

Ada Petugas Haji Jalur Prestasi, Apa Itu?

20 Februari 2024

Ada Petugas Haji Jalur Prestasi, Apa Itu?

Kementerian Agama sedang menyusun skema alokasi kuota petugas haji jalur prestasi dan teladan khusus untuk kepala madrasah dan KUA.

Baca Selengkapnya