Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo, beri keterangan pers usai Rapat Pimpinan TNI AD, di Balai Kartini, Jakarta, 8 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pemerintah akan menambah Komando Daerah Militer di Papua. Walhasil nantinya Papua akan punya dua Kodam selain Kodam XVII Cenderawasih di Jayapura.
"Harapannya Januari 2016 selesai. Kami minta masyarakat Papua yang berikan nama Kodam baru tersebut," kata Gatot kepada wartawan di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Jumat, 29 Mei 2015.
Menurut Gatot, Kodam di Papua tidak akan membutuhkan prajurit-prajurit baru. Kebutuhan prajurit akan dipenuhi dari markas Kodam XVII Cenderawasih. Penambahan anggota, kata Gatot, hanya untuk mengisi posisi Panglima Kodam dan asisten-asistennya.
Gatot pun tak menghiraukan pernyataan kelompok pembela hak asasi manusia yang meminta pemerintah membatalkan pembangunan Kodam baru di Papua. Alasannya, Kodam baru tersebut punya potensi bersinggungan dengan masyarakat Papua. Walhasil pelanggaran HAM bisa saja dilakukan oleh TNI.
"Wilayah Papua sangat luas jadi perlu tambahan Kodam. Kalau mendengarkan mereka (kelompok pegiat HAM) nanti tidak maju-maju karena program ini sudah final," kata Gatot.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
5 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.