Pembekuan PSSI, DPR Tekan Presiden dengan Interpelasi  

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 29 Mei 2015 13:29 WIB

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat Teuku Rifky Harsya mengancam akan menggulirkan interpelasi jika Presiden Joko Widodo tak segera memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencabut surat keputusan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dia mengaku geram karena hari ini merupakan tenggat waktu yang diberikan FIFA untuk memberi sanksi. Jika tak segera dicabut, induk sepak bola dunia FIFA akan membekukan sepak bola Indonesia.

"Tentu kami tak bisa diam, bisa berkembang langkah politik selanjutnya. Kalau tak puas, kami pakai hak interpelasi," kata Rifky di ruang rapat pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 29 Mei 2015.

DPR memanggil Imam Nahrawi dua kali untuk menjelaskan pembekuan PSSI, yakni pada Maret sebelum masa reses dan pekan lalu. Nahrawi tak memenuhi panggilan DPR.

Jusuf Kalla meminta Nahrawi segera mencabut surat keputusan. Namun permintaan itu dimentahkan Nahrawi. Setelah bertemu Presiden Jokowi, Nahrawi mengatakan pencabutan surat hanya salah satu opsi selain evaluasi persepakbolaan nasional.

Menurut Rifky, pembekuan PSSI menimbulkan kerugian besar, apalagi jika FIFA menutup pintu Indonesia terlibat pada semua turnamen internasional. "Kerugian tak hanya kepada pemain, tapi juga nama Indonesia," ujarnya.

Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah ikut menekan pemerintah dengan mendukung hak interpelasi. Dia menuduh Presiden Jokowi sengaja menghalangi aktivitas PSSI.

"Saya akan jadi bagian mengusulkan interpelasi pada Jokowi. Kemungkinan dia yang menekan Menpora agar mempertahankan sikapnya," tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera itu. "Ini harus diusut."

Menurut Fahri, Nahrawi harus segera mencabut suratnya karena tak berlaku secara hukum setelah putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan penundaan surat pembekuan tersebut. "Secara legislatif dan yudikatif tak ada yang setuju dan mengakui surat itu," ucapnya.

PUTRI ADITYOWATI


Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

16 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

20 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

21 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

23 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya