Heboh Ijazah Bodong Berkley, Pejabat dan Jenderal Korbannya

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 07:10 WIB

Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Illah Sailah, sudah mengetahui dua dugaan pelanggaran yang dilakukan pengelola University of Berkley. “Kami sudah laporkan secara lisan ke polisi,” ujarnya, 25 Mei 2015.



Dugaan pelanggaran itu, pertama, pengelola kampus tersebut diduga memalsukan tanda tangan Direktur Pembelajaran saat melegalisir ijazah mahasiswanya. Kedua, manajemen University of Berkley tak bisa menunjukkan surat keputusan penyetaraan untuk lembaga pendidikan luar negeri. Menurut dia, universitas asing harus memiliki surat penyetaraan agar bisa beroperasi di Indonesia.



Illah mengatakan pengelola University of Berkley bisa dijerat dengan pidana penipuan sesuai dengan KUHP. Dugaan lainnya, pihak kampus melanggar Pasal 64-69 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.



Direktur LMII sekaligus Executive Director Far Eastern University of Berkley, Liartha S. Kembaren, membantah semua tuduhan atas dirinya. Menurut dia, kampus yang dikelolanya mengantongi semua persyaratan sebagai perguruan tinggi yang bisa menerbitkan ijazah. “Itu tidak benar, semua ada izinnya. Komplet,” ujarnya, kemarin.



Sebelumnya, Liartha membenarkan kabar bahwa banyal tokoh atau pejabat di Indonesia pernah menempuh pendidikan jarak jauh di University of Berkley. Lelaki 78 tahun itu mengklaim bahwa sejumlah jenderal, kepala daerah, pengusaha, dan diplomat asing telah menggondol berbagai gelar dari lembaga yang ia pimpin.

Bagi tokoh yang sibuk, Liartha menawarkan berbagai kemudahan. Mereka cukup mendaftar, melengkapi persyaratan, dan membayar sejumlah biaya. "Kuliahnya bisa online," ucap Liartha, awal Januari lalu. "Kalau mau, program doktor di sini bisa selesai tiga bulan."



Advertising
Advertising

Adapun biayanya tergantung program yang dipilih. Untuk gelar master, ongkosnya sekitar Rp 35 juta. Untuk gelar doktor sekitar Rp 57 juta. "Kalau mau doctor honoris causa, cukup Rp 45 juta," ujar Liartha, seraya menawari Tempo mencari calon mahasiswa dengan sejumlah imbalan.



INDRI MAULIDAR | DEWI SUCI RAHAYU | MOYANG KASIH | ANTON W

















Berita terkait

Majelis Masyayikh: Tak Boleh Ada Lagi Lembaga yang Menolak Ijazah Pesantren

21 November 2023

Majelis Masyayikh: Tak Boleh Ada Lagi Lembaga yang Menolak Ijazah Pesantren

Majelis Masyayikh menyatakan pihak yang menolak mengakui legalitas ijazah pesantren bisa digugat secara hukum.

Baca Selengkapnya

Mengenal MDIS, Kampus Gibran di Singapura yang Pernah Terafiliasi dengan Universitas Bradford

20 November 2023

Mengenal MDIS, Kampus Gibran di Singapura yang Pernah Terafiliasi dengan Universitas Bradford

Gibran Rakabuming Raka pernah menempuh pendidikan di Management Development of Singapore atau MDIS pada tahun 2007. MDIS merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta tertua di Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

20 November 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

20 November 2023

Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

20 November 2023

Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran

Baca Selengkapnya

Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

20 November 2023

Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?

Baca Selengkapnya

Gibran Tunjukan Ijazahnya ke Wartawan: Kalau Palsu Harusnya Dipermasalahkan dari Awal

20 November 2023

Gibran Tunjukan Ijazahnya ke Wartawan: Kalau Palsu Harusnya Dipermasalahkan dari Awal

Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai sejumlah pihak yang mempermasalahkan latar belakang pendidikannya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

20 November 2023

Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Ijazahnya Disebut Palsu, Gibran: Besok Saya Bawain

20 November 2023

Ijazahnya Disebut Palsu, Gibran: Besok Saya Bawain

Gibran sempat berseloroh akan membelikan orang-orang yang meragukan ijazah itu tiket ke Singapura untuk memastikan langsung ke almamaternya.

Baca Selengkapnya

Ijazah Fajar dan Puluhan Siswa Lain di Jakarta Akhirnya Bisa Ditebus Lewat Program ini

17 Oktober 2023

Ijazah Fajar dan Puluhan Siswa Lain di Jakarta Akhirnya Bisa Ditebus Lewat Program ini

Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebelumnya menelusuri alasan pihak sekolah menahan ijazah siswa yang sudah lulus.

Baca Selengkapnya