TEMPO.CO, Bandung - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Edy Marwoto mengatakan satuannya mulai berfokus menyisir rumah kos di Bandung untuk mengurangi praktek prostitusi. Target utama mereka yakni rumah kos yang berlokasi di sekitar perguruan tinggi.
“Kita berharap tempat kos tidak menjadi tempat prostitusi ilegal. Razia ini akan terus dilakukan terutama di kos-kos yang dekat dengan universitas,” ujar Edy saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 25 Mei 2015.
Menurut dia, dugaan adanya prostitusi di rumah kos berasal dari laporan warga. Melalui pemerintah kewilayahan, warga sering melaporkan adanya pasangan muda-mudi tak resmi yang menginap bersamaan. “Masyarakat melapor, tempat kos terlalu bebas. Dari bukan pasangan suami-istri yang bermesraan sampai kegaduhan mereka di tengah malam,” kata Edy.
Hari ini, rencananya dia melakukan razia di beberapa lokasi di Bandung. Selain merazia, Satpol PP Kota Bandung akan mengumpulkan kepala kecamatan, kelurahan, dan pemilik kos untuk merumuskan aturan tersendiri. Aturan itu di antaranya tidak membawa lawan jenis ke dalam kamar kos dan wajib lapor bila ada tamu yang datang.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung merazia lokalisasi prostitusi Saritem di Bandung. Lokasi yang ditutup pada 2012 itu kembali menjadi tempat mangkal para pekerja seks. Menurut data Dinas Sosial Kota Bandung, terdapat 150 pekerja seks yang terkena razia di Saritem.
Dari jumlah itu, sebanyak 42 pelacur dikirim ke Cirebon dan 20 ke Sukabumi untuk mendapat pelatihan keterampilan. Sedangkan sisanya masih ditampung di rumah singgah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan semua pekerja seks yang terjaring razia di Saritem sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. "Hasil pemeriksaan terhadap 70 orang, sekitar 90 persen menderita infeksi penyakit seksual yang menular," ujar Ahyani.
Menurut Ahyani, dalam pemeriksaan terhadap 80 pekerja seks sisanya, enam orang terdeteksi baru terjangkit human immunodeficiency virus dan dua sudah lama terjangkit virus itu. "Penyakit lainnya ,tiga orang terkena sifilis dan pada sisanya, 69 orang, ditemukan gejala penyakit seksual."
PERSIANA GALIH
Berita terkait
Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga
27 Januari 2023
Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaMensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta
26 Maret 2021
Kementerian Sosial melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) merujuk sepasang suami-istri korban terdampak pandemi Covid-19 ke Balai Rehabsos untuk dibekali keterampilan.
Baca SelengkapnyaAplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial
13 September 2019
Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung
13 Agustus 2018
Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.
Baca SelengkapnyaDukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card
13 Agustus 2018
Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSaung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra
4 Juli 2018
Saung Harmoni menjadi wajah ekspresi para tunanetra dalam bermain alat musik angklung, sekaligus mendapatkan manfaat psikologis.
Baca SelengkapnyaIni 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung
28 Mei 2018
Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.
Baca SelengkapnyaIni 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung
28 Mei 2018
Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.
Baca SelengkapnyaIni 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung
28 Mei 2018
Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.
Baca SelengkapnyaHadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar
25 Mei 2018
Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Baca Selengkapnya