Razia Saritem Usai, Satpol PP Sisir Rumah Kos

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 25 Mei 2015 15:33 WIB

Petugas Satpol PP Kota Bandung memeriksa kartu identitas para pemudik yang baru tiba pada arus balik H+7 lebaran di Terminal Cicaheum Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/8). Pelaksanaan operasi tersebut dioptimalkan di Kota Bandung yang menjadi kota tujuan kunjungan dan tujuan urbanisasi di Jawa Barat, dan untuk meningkatkan kesadaran kepada warga Bandung untuk melengkapi diri dengan dokumen kependudukan yang sah. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Edy Marwoto mengatakan satuannya mulai berfokus menyisir rumah kos di Bandung untuk mengurangi praktek prostitusi. Target utama mereka yakni rumah kos yang berlokasi di sekitar perguruan tinggi.

“Kita berharap tempat kos tidak menjadi tempat prostitusi ilegal. Razia ini akan terus dilakukan terutama di kos-kos yang dekat dengan universitas,” ujar Edy saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 25 Mei 2015.

Menurut dia, dugaan adanya prostitusi di rumah kos berasal dari laporan warga. Melalui pemerintah kewilayahan, warga sering melaporkan adanya pasangan muda-mudi tak resmi yang menginap bersamaan. “Masyarakat melapor, tempat kos terlalu bebas. Dari bukan pasangan suami-istri yang bermesraan sampai kegaduhan mereka di tengah malam,” kata Edy.

Hari ini, rencananya dia melakukan razia di beberapa lokasi di Bandung. Selain merazia, Satpol PP Kota Bandung akan mengumpulkan kepala kecamatan, kelurahan, dan pemilik kos untuk merumuskan aturan tersendiri. Aturan itu di antaranya tidak membawa lawan jenis ke dalam kamar kos dan wajib lapor bila ada tamu yang datang.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung merazia lokalisasi prostitusi Saritem di Bandung. Lokasi yang ditutup pada 2012 itu kembali menjadi tempat mangkal para pekerja seks. Menurut data Dinas Sosial Kota Bandung, terdapat 150 pekerja seks yang terkena razia di Saritem.

Dari jumlah itu, sebanyak 42 pelacur dikirim ke Cirebon dan 20 ke Sukabumi untuk mendapat pelatihan keterampilan. Sedangkan sisanya masih ditampung di rumah singgah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan semua pekerja seks yang terjaring razia di Saritem sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. "Hasil pemeriksaan terhadap 70 orang, sekitar 90 persen menderita infeksi penyakit seksual yang menular," ujar Ahyani.

Menurut Ahyani, dalam pemeriksaan terhadap 80 pekerja seks sisanya, enam orang terdeteksi baru terjangkit human immunodeficiency virus dan dua sudah lama terjangkit virus itu. "Penyakit lainnya ,tiga orang terkena sifilis dan pada sisanya, 69 orang, ditemukan gejala penyakit seksual."

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

26 Maret 2021

Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

Kementerian Sosial melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) merujuk sepasang suami-istri korban terdampak pandemi Covid-19 ke Balai Rehabsos untuk dibekali keterampilan.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

13 September 2019

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

13 Agustus 2018

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.

Baca Selengkapnya

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

13 Agustus 2018

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

4 Juli 2018

Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

Saung Harmoni menjadi wajah ekspresi para tunanetra dalam bermain alat musik angklung, sekaligus mendapatkan manfaat psikologis.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya