Jokowi Batal Kukuhkan Pendiri AIPI, Habibie: Itu Takdir

Reporter

Minggu, 24 Mei 2015 21:45 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) mendampingi BJ Habibie, beri keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 29 Januari 2015. Habibie bertemu Jokowi, untuk bersilaturahmi dan berdiskusi permasalahan bangsa, selain itu Jokowi juga bertemu Kompolnas, usai bertemu Prabowo Subianto sebelumnya. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sedianya akan mengukuhkan Presiden keempat BJ Habibie sebagai pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Namun, Jokowi membatalkannya setengah jam sebelum acara dimulai.

"Saya mau minta maaf bahwa presiden yang mau mengumumkan harus membatalkan tiba-tiba karena saya tidak tahu kenapa. Tapi, itu urusan dia, ini adalah takdir dari seorang presiden," kata BJ. Habibie di kediamannya, Ahad, 24 Mei 2015.

Habibie mengatakan meskipun Jokowi batal datang, acara bukan berarti batal. Habibie malah bergurau mengatakan ilmuwan sudah biasa menghadapi ketidakpastian. "Kita biasa hadapi yang tidak terprediksi menjadi lebih terprediksi, untuk mental kita," ujar Habibie.

Jokowi mengutus Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan untuk menggantikannya. Namun, Anies masih berada di acara lain sehingga ia terlambat datang. Acara tetap dimulai tanpa menunggu Anies datang.

AIPI didirikan pada 1990 di bawah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1990 tentang AIPI. Akademi ini dibentuk sebagai bahan independen untuk memberikan pendapat, saran, dan nasihat kepada pemerintah dan masyarakat serta pengembangan ilmu pengetahuan.

Dalam acara tersebut, juga dikukuhkan sepuluh orang AIPI Jubilee Member, yakni Hendra Gunawan, Muladno, Djoko Tjahjono Iskandar, Endang Sukara, Armida Alisjahbana, Dewi Fortuna Anwar, Ramlan Surbakti, dan Yudi Latif.

Menteri Anies dalam sambutannya mengaku sangat terbantu dengan keberadaan AIPI. Menurut Anies, hasil kajian kurikulum yang dilakukan AIPI menjadi acuan evaluasi kurikukum lembaganya. Anies berharap lebih banyak generasi muda bisa tergabung dalam AIPI. "Meskipun sulit masuknya karena ada UU, namun saya yakin banyak generasi mjda yang pantas jadi anggota," kata Anies.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

43 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

50 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

57 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

57 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

57 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Tugas dan Fungsi Lembaga Negara Ini?

13 Februari 2024

Prabowo Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Tugas dan Fungsi Lembaga Negara Ini?

Pasca-munculnya dugaan maladministrasi yang dilakukan menteri pertahanan Prabowo, laporan terhadap Ombudsman pun muncul. Ini profil Ombudsman.

Baca Selengkapnya