Presiden Joko Widodo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2015 kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Istana Negara, Jakarta, 8 Desember 2014. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berharap kunjungan Presiden Joko Widodo ke Makassar tidak disambut demo mahasiswa, hari ini, 22 Mei 2015. Jokowi akan menghadiri groundbreaking Makassar New Port.
"Saya harap semua memaklumi kondisi ini dan buat adik-adik mahasiswa juga dapat memaklumi ini sebagai sebuah kunjungan kehormatan buat Sulawesi Selatan, yang mana Presiden akan meresmikan pembangunan Makassar New Port," kata Syahrul seusai meninjau Pelabuhan Tradisional Paotere, Kamis, 21 Mei 2015.
Syahrul menyatakan dalam lawatannya Jokowi tidak ingin disambut secara meriah. "Beberapa skenario kedatangan telah disiapkan. Apalagi Presiden ke Makassar setelah dari Surabaya sehingga waktunya akan sangat sempit," ujar Syahrul.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Latif. Menurut Latif, Jokowi hanya sebentar di Makassar. Detail kedatangan Jokowi pun belum dipastikan.
"Ini masih ada beberapa kali perubahan, tapi pada dasarnya kami sudah siap, dari sisi keamanan dari unsur TNI dan kepolisian mengamankan kedatangan Presiden beserta rombongan," ucap Latif.
Selama dua hari terakhir, aksi demo mahasiswa mewarnai Makassar. Bahkan sempat terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi.
