Demi Pilkada, Kubu Ical Ajak Kubu Agung Laksono Islah  

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 13:58 WIB

Aburizal Bakrie dan Agung Laksono (kiri). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham, mengatakan pihaknya membuka peluang perdamaian atau islah dengan kubu Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.


Menurut Idrus, ide untuk islah muncul setelah putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengabulkan gugatan kubu Ical. Selain itu, juga karena ada dorongan dari politikus senior Golkar, Jusuf Kalla.


"Setelah ada putusan PTUN, kami langsung ingin islah secara komprehensif," kata Idrus di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 21 Mei 2015.


Idrus mengatakan, Jusuf Kalla juga meminta semua pihak legowo menghormati putusan PTUN. “Sesuai permintaan JK, kita harus legowo hormati keputusan hukum yang ada," ujarnya.


Pada Senin malam, 18 Mei 2015, setelah PTUN Jakarta mengabulkan gugatan kubu Ical, rombongan Ical bertemu JK. Kemudian Idrus mengaku makan siang bersama JK pada Selasa, 19 Mei 2015.


Advertising
Advertising

Pada kesempatan pertemuan itu dibahas soal kebijakan hukum yang akan diambil jika Golkar membentuk kepengurusan hasil islah. "Kami bicara legal standing, berangkat dari mana? (Munas) Ancol sudah dibatalkan. Kalau berpatokan pada putusan PTUN, maka kepengurusan Riau berlaku," ucap Idrus.


Idrus berkilah kepentingan melakukan islah bukan semata-mata demi kelancaran pencalonan kader Golkar dalam pemilihan kepala daerah, yang dilakukan serentak Desember mendatang. Namun dia tidak menampik menjelang pendaftaran calon yang akan diusung dalam pemilihan kepala Daerah, kubu Ical menginginkan kubu Agung segera merapat di bawah kepemimpinan Ical. "Pak Agung jadi Wakil Ketua Umum, Priyo Budi dan Amali jadi pengurus. Tinggal gimana kita legowo," tutur Idrus.


Sebelumnya, majelis hakim PTUN Jakarta yang diketuai Teguh Satya Bhakti mengabulkan gugatan kubu Ical. PTUN memerintahkan Menteri Hukum dan HAM membatalkan surat keputusan bernomor M.HH-01.AH.11.01 yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono.


Demi mengisi kekosongan kepengurusan, hakim PTUN memutuskan kepengurusan Golkar kembali pada hasil Munas Riau 2009 yang menghasikan kepengurusan yang dipimpin Ical sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono.


Namun kubu Agung Laksono justru menentang putusan PTUN Jakarta. Seperti yang dijelaskan Wakil Ketua Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, meski putusan PTUN Jakarta memenangkan gugatan kubu Ical, kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono masih tetap yang legal.


Yorrys juga mengatakan putusan PTUN Jakarta diwarnai banyak kejanggalan. Selain menempuh upaya hukum banding ke ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, kubu Agung juga akan melaporkan hakim PTUN Jakarta ke Komisi Yudisial hingga Mahkamah Agung.


PUTRI ADITYOWATI


VIDEO TERKAIT:


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya