Moeldoko: Tak Ada Dwifungsi, TNI Kini Multifungsi  

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 21:02 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tanagn dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kiri) seusai menerima pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI di Lapangan Merah Plaza, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, 16 April 2015. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Padang - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membantah jika upaya pelibatan aparat TNI dalam kegiatan lembaga sipil pemerintah disebut sebagai awal keinginan TNI mengembalikan pola dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, yang dikritik pada masa Orde Baru.

"Tak ada dwifungsi. Malah sekarang TNI multifungsi," ujarnya seusai panen raya padi organik di Depot Komando Resor Militer 032/Wirabraja di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu, 20 Mei 2015.

Menurut Moeldoko, pada prinsipnya dia tidak ingin ada prajuritnya yang bermain politik. Bagi dia, prajurit TNI haram masuk ranah politik. "Jangan coba ditarik-tarik ke sana (politik)," katanya.

Moeldoko mengatakan prajurit TNI dipersilakan masuk dalam struktur kementerian dan lembaga negara lain demi kepentingan masyarakat. "Dalam konteks kesejahteraan dan sosial, dipersilakan," ucapnya.

Sebelumnya, pengamat militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategi Indonesia, Rizal Darmaputra, menyatakan kekhawatirannya atas masuknya aparat TNI ke struktur organisasi kementerian atau lembaga negara lain.

Hal semacam itu, kata Rizal, akan mengembalikan dominasi militer, seperti pada zaman Orde Baru. "Tentara menjadi tidak profesional karena bisa tergiur jabatan sipil," ujarnya.

Isu bakal kembalinya pola dwifungsi ABRI itu bermula ketika ada wacana menempatkan perwira tinggi TNI pada posisi Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi. Belakangan ramai dibicarakan sejumlah pihak perwira tinggi yang masuk KPK harus lebih dulu pensiun dari TNI, sehingga sudah menjadi warga sipil ketika menjabat Sekjen KPK.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

32 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

33 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

33 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

34 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

34 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Imparsial Khawatirkan Rancangan PP Manajemen ASN akan Kembalikan Dwifungsi ABRI

45 hari lalu

Imparsial Khawatirkan Rancangan PP Manajemen ASN akan Kembalikan Dwifungsi ABRI

RPP Manajemen ASN merupakan aturan pelaksana dari revisi UU ASN yang pada tahun lalu berhasil disahkan.

Baca Selengkapnya

Pintu Masuk Prajurit TNI - Polri Duduki Jabatan Sipil, Ingat Kembali Strategi Dwifungsi ABRI Orde Baru

49 hari lalu

Pintu Masuk Prajurit TNI - Polri Duduki Jabatan Sipil, Ingat Kembali Strategi Dwifungsi ABRI Orde Baru

Dwifungsi ABRI merupakan jabatan ganda prajurit TNI dan Polri sehingga mendapatkan jabatan sipil, hal itu muncul pada zaman Orde Baru. Muncul lagi?

Baca Selengkapnya

Setara Institute Sebut RPP Manajemen ASN Berpotensi Mengulang Praktik Dwifungsi ABRI

50 hari lalu

Setara Institute Sebut RPP Manajemen ASN Berpotensi Mengulang Praktik Dwifungsi ABRI

SETARA Institute menilai RPP Manajemen ASN ini mengkhianati amanat Reformasi 1998 yang menghapus Dwifungsi ABRI.

Baca Selengkapnya