TEMPO.CO, Makassar - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan kubu Romahurmuziy menunda jadwal pendaftaran pemilihan kepala daerah setelah sempat membuka pada 1 Maret hingga 30 April. Hal itu dilakukan hingga ada putusan dari pemerintah siapa pengurus yang sah.
Ketua PPP Sulawesi Selatan kubu Romahurmuziy, Muhammad Aras, mengatakan, pihaknya menunggu instruksi dari dewan pimpinan pusat kapan waktu yang tepat membuka kembali pendaftaran bakal calon kepala daerah.
Sebelumnya PPP Sulawesi Selatan kubu Romi sempat membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di 11 kabupaten. Yaitu Kabupaten Gowa, Maros, Bulukumba, Selayar, Pangkep, Barru, Soppeng, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja, dan Toraja Utara. Tetapi pendaftaran tersebut kini ditunda sementara waktu. “Kami tunda pendaftarannya karena masih berpolemik di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ujar Aras, Rabu, 20 Mei 2015.
Menurut dia, animo masyarakat mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah di partainya sangat tinggi. Itu terlihat di beberapa kabupaten. Misalnya saja di Kabupaten Pangkep dan Soppeng. Di Kabupaten itu tercatat masing-masing lima bakal calon telah mendaftarkan diri.
Ia mengungkapkan, meski tertunda, PPP Sulawesi Selatan kubu Romahurmuziy tetap menargetkan 5 daerah dari 11 daerah yang menggelar pemilihan. Daerah itu meliputi Kabupaten Gowa, Pangkep, Bulukumba, Soppeng, dan Barru. Alasannya, ujar Aras, kelima daerah itu merupakan basis suara partai berlambang Kabah pada pemilihan legislatif 9 April lalu. “Saya contohkan, di Kabupaten Gowa kami mendapat 6 kursi, Pangkep 5 kursi, dan Bulukumba 4 kursi,” katanya.
Aras menyebutkan, untuk pilkada, PPP tidak mengutamakan kader internal. Melainkan figur eksternal pun memiliki peluang yang sama. Bahkan ia tetap membuka koalisi dengan partai lain. Baik yang berasal dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ataupun Koalisi Merah Putih (KMP). “Kami terbuka berkoalisi dengan partai yang berasal dari KIH atau KMP,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PPP Sulawesi Selatan kubu Djan Faridz, Taufiq Zainuddin, ketika dikonfirmasi tidak berhasil. Tapi, pada April lalu, Taufiq mengatakan, pendaftaran pilkada akan dibuka jika sudah ada instruksi dari DPP PPP. Sebab jika dibuka sekarang, ia khawatir Komisi Pemilihan Umum di Sulawesi Selatan belum mengakui calon yang akan diusung PPP. Terutama, ketika penyerahan dukungan calon pasangan yang dijadwalkan pada 11-15 Juni. Sesuai jadwal KPU Sulawesi Selatan, pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 26-28 Juli 2015.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
41 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
44 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
44 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
44 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaBacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara
7 Mei 2023
Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.
Baca SelengkapnyaPPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah
27 April 2023
PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.
Baca Selengkapnya