TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan memberikan dana jaminan hidup untuk sekitar 3 hingga 6 bulan bagi mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Alwi Shihab menyatakan, dana ini akan diberikan langsung begitu para mantan aggota GAM turun gunung. "Besarannya sekitar Rp 5.000 per orang per hari,"kata Alwi kepada pers usai rapat terbatas membahas dana integrasi Aceh yang dipimpin Wakil Presiden.Jaminan hidup ini nantinya juga dibarengi dengan beras minyak, dan ikan sarden. Pemerintah, akan melibatkan Wakil Gubernur NAD dan para Bupatinya untuk membahas lebih detail soal ini. "Dalam satu dua hari ini kami akan mengundang mereka ke Jakarta,"ujar Menteri Alwi.Perhitungan sementara, dana itu akan diberikan kepada sekitar 3.000 mantan anggota GAM. Namun jumlah tersebut bisa bertambah dengan memasukan para tahanan GAM yang mendapat amnesti seperti yang diatur dalam Nota Kesepahaman. Menurut Alwi, pemerintah menggunakan patokan dana jaminan hidup itu sama seperti para korban bencana tsunami.Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah menyatakan, dana itu akan diambil dari pos dana darurat APBN 2005. "Juga akan diambil dari dana bantuan donor,"katanya. Menurutnya, gabungan dari dua dana ini diperkirakan akan mencukupi untuk pelaksanaan program bantuan dan integrasi ini.Menurut Menteri Dalam Negeri, M. Maruf, pemerintah akan mengawasi pengucuran dana ini. Mekanismenya, akan dikirimkan dari kas pemerintah pusat ke kas pemerintah Provinsi NAD. Sedangkan mekanisme distribusinya kepada para mantan anggota GAM, pemerintah pusat menyerahkannya kepada pemerintah provinsi. Budi Riza