Pasca Bentrok di Bima, Dua Desa Ini Mencekam

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 20:10 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian. (kikiandi)

TEMPO.CO, Bima - Sekitar 200 polisi berjaga di sekitar lokasi bentrok berdarah antara warga Desa Samili dan Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 12 Mei 2015. Pengamanan sudah tampak mulai dari jalan perbatasan di kedua desa yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi bentrokan.

Tepat di sekitar Polsek Woha juga terlihat tiga buah truk pengangkut Dalmas terlihat puluhan petugas tengah berjaga. Juga tampak senjumlah mobil anti huru-hara Barakuda tampak di pertigaan Tente dan cabang Godo adalah akses utama menuju lokasi bentrokan.

"Untuk antisipasi adanya massa yang datang dan mencegah bentrokan susulan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Woha Inspektur Dua Jufrin, salah satu polisi yang berjaga.


Pada Senin, 11 Mei 2015 sekitar pukul 17.00-20.00 Wita, bentrok antardesa terjadi di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Dalam kejadian ini, dua warga tertembak senjata api rakitan.

Dua desa yang bertikai yakni Samili dan Dadibou. Bentrokan dipicu pembunuhan terhadap warga Desa Dadibou bernama Yusril bulan lalu saat menonton acara dangdut. Pelaku pembunuhan adalah warga dari Desa Samili.

Dua warga yang terkena senjata api rakitan yakni Zulhan, 25 tahun, warga Desa Kalampa, dan Muhidin, 30 tahun, warga Desa Samili. Saat terjadi bentrokan polisi melepaskan tembakan ke arah massa yang menyerang Desa Dadibou. Tembakan mengenai dua warga yang melakukan penyerangan. Akibat bentrokan itu, lima rumah warga rusak.


Penjagaan akibat peristiwa itu amat ketat. Di dekat pintu masuk sebelah timur Desa Dadi Bou, dua buah truk membawa ratusan polisi berjaga. Selain itu, polisi menyiagakan mobil watercanon yang diparkir di depan Polsek Woha.

Bahkan Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bima Ajun Komisaris Besar Gatut Kusniadin sejak Senin kemarin berada di lokasi bentrok dan menginap di Polsek. "Kapolres sejak bentrokan kemarin masih berada di lokasi,” kata Bripka Arif, anggota Polres di sekitar lokasi bentrokan.

Tidak terlihat aktivitas warga di sekitar lokasi. Sjumha, warga yang hendak ke sawah dilarang oleh petugas karena dikhawatirkan tertembak. Hanya ada warung minuman yang melayani para polisi. Warga memilih berdiam di dalam rumah setelah muncul isu bahwa salah satu kepala desa mengumumkan untuk menyerang desa lain.

“Aparat desa yang minta warga membakar Desa Dadibou,” kata Muslimin, warga desa Dadibou, kepada Tempo di lokasi kejadian.

AKHYAR M NUR

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

26 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

27 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

28 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

37 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

38 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

38 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

44 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya