TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pada tahun 2018 pemerintah menyetop pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) di bidang pembantu rumah tangga. Pemerintah akan mendorong pengiriman TKI di bidang formal lainnya.
"Kami berencana pada akhir 2018 akan menghentikan pengiriman TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga," kata Kalla, di Hotel JS Luwansa, Rabu, 6 Mei 2015. "Tapi TKI yang bekerja di sektor formal tentu kami akan mendorong," ia menambahkan.
Menurut dia, kebutuhan dan lapangan kerja di luar negeri masih luas dan harus diisi oleh orang Indonesia yang memiliki skill tertentu. Tujuannya, agar daya saing dan kapabilitas skill orang Indonesia bisa diakui oleh banyak negara.
Kalla menilai penghentian pengiriman TKI di sektor pembantu rumah tangga tidak akan meningkatkan pengangguran. "Karena kan nanti, setelah tiga tahun dari sekarang, ekonomi kita sudah tumbuh 7 persen," ujarnya. "Nantinya industri kreatif akan terus tumbuh, jadi tidak butuh pembantu rumah tangga lagi kan."
REZA ADITYA
Berita terkait
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
11 jam lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
11 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
12 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
14 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
15 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaPemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya
18 hari lalu
Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
26 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
26 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
26 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
27 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya