Sarwono : Cash Money Sama seperti Suap

Reporter

Editor

Sabtu, 10 September 2005 13:20 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Penyaluran dana kompensasi BBM dengan cara memberikan cash money dinilai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sarwono Kusuma Atmadja, sebagai penghinaan terhadap rakyat miskin dan tidak effektif. "Bahkan, bisa menimbulkan ruang manipulasi baru. Itu seperti uang suap untuk mendukung kebijakan tertentu,"katanya di Sanur, Bali, Sabtu (10/9).Secara prosedural, penyalurannya akan membebani masyarakat miskin karena mereka harus membuktikan dirinya miskin. Belum lagi masalah Kartu Tanda Penduduk yang seringkali tidak dimiliki oleh kelompok ini. Ia khawatir, biaya pengurusan administrasi itu nilainya akan jauh lebih besar daripada dana yang disalurkan. "Bila terjadi, program penyaluran kompensasi itu tak lebih dari cara untuk menjadikan orang miskin dan kemiskinan sebagai komoditi politik,"ujar Sarwono.Menurut Sarwono, yang mesti dilakukan pemerintah adalah dengan membuat prioritas penyaluran dana ke bidang-bidang tertentu yang langsung bersentuhan dengan kemiskinan. Yakni, bidang kesehatan, pendidikan dan pembangunan pedesaan. Misalnya, dengan mempercepat proses pemberian asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin. Pemerintah pusat bisa membuat layanan dasarnya yang bisa ditambah oleh pemerintah daerah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.Pemerintah memutuskan akan mengucurkan dana sekitar Rp 100 ribu per bulan untuk tiap kepala keluarga miskin yang berjumlah sekitar 15,5 juta. Menteri Komunikasi dan Informasi, Sofyan Djalil, menyatakan, program ini segera digelar untuk 3 bulan hingga akhir tahun. Totalnya sekitar Rp 4,8 trilyun,.Rofiqi Hasan

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

6 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

10 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

12 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

27 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

27 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

38 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

58 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

58 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya