Kiri-kanan: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Ketum PDIP Megawati, Presiden Jokowi, dan Ketum Hanura Wiranto, duduk berdampingan dalam Munas Partai Hanura di Solo, 13 Februari 2015. Pertemuan Jokowi dan Megawati ini terjadi di tengah polemik calon Kapolri Budi Gunawan. TEMPO/Ahmad Rafiq
TEMPO.CO, Jakarta - Para ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendatangi Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Mereka hendak memberikan masukan ihwal kondisi pembangunan di daerah karena adanya keterlambatan penyerapan anggaran.
"Tak ada (pembicaraan tentang kondisi internal partai), ini soal gejolak ekonomi yang katanya menurun dan segala macam," ujar Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey di Istana Negara, Rabu, 6 Mei 2015.
Olly mengatakan pertemuan ini akan dihadiri 33 ketua DPD PDIP di seluruh Indonesia. Selain Olly, sejumlah pengurus pusat PDIP, seperti Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani dan Wakil Sekretaris Jenderal Eriko Sotadurga, telah hadir di Istana.
"Kita hanya menyampaikan informasi kepada pemerintah bahwa ada kelambatan dalam penyerapan anggaran karena pemerintah daerah belum menjalankan fungsinya sebagai pelaksana seperti apa yang sudah diputuskan oleh Presiden," kata Olly.
Para ketua DPD datang sekitar pukul 15.30 menggunakan bus berukuran sedang.
