Setelah Diperiksa KPK, Bupati Tanah Laut Mendadak 'Amnesia'  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 5 Mei 2015 16:29 WIB

Anggota Komisi IV dari Fraksi PDIP, Adriansyah yang ditangkap KPK saat Kongres PDIP di Bali dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan pertama di gedung Komisi pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, 16 April 2015. Adriansyah ditangkap bersama dengan seorang yang diduga anggota polisi saat sedang bertransaksi suap sebesar US$ 40.000. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mendadak "amnesia" setelah diperiksa selama lima jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Ditanya macam-macam oleh wartawan, ia menjadi serbalupa. "Aduh, saya tak ingat," kata Bambang sambil keluar dari area gedung KPK, Selasa, 5 Mei 2015.

Bambang keluar dari gedung KPK pada pukul 14.15 WIB. Mengenakan jaket abu-abu, dia tampak kaget saat banyak wartawan yang mengerubunginya. Dia mengklaim tak terlibat dalam kasus korupsi yang disangkakan KPK kepada ayahnya, Adriansyah, bekas Bupati Tanah Laut yang kini menjabat anggota Komisi Kehutanan Dewan Perwakilan Rakyat. "Nah, kalau itu tidak, tidak ada uang dan tidak ada proses yang janggal," kata Bambang.

Namun saat kembali ditanya apakah ada uang tak lazim yang pernah diterimanya yang berasal dari PT Mitra Maju Sukses, perusahaan penyuap ayahnya, Bambang terlihat bingung. "Aduh, tidak ada," ujarnya. Tatkala ditanya apakah penyidik KPK menanyakan hal yang sama, Bambang tersenyum sambil berkata, "Saya lupa."

Bambang juga menjawab tidak ingat saat ditanya tentang penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di rumah dan kantor dinasnya. "Saya tak ingat, lupa," katanya. Pada 22 April lalu, penyidik menggeledah tiga tempat dalam kaitan dengan dugaan korupsi Adriansyah. Selain menggeledah dua tempat itu, KPK mengubek-ubek kantor Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Selatan.

Adriansyah tertangkap tangan oleh penyidik KPK saat menerima duit dari Direktur Mitra Maju Sukses Andrew Hidayat melalui Brigadir Agung Krisdianto di Hotel Swiss-Belresort di Sanur, Bali, pada 9 April lalu. Dalam penangkapan, penyidik menyita duit sekitar Rp 500 juta dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah.

Duit itu diduga suap untuk memuluskan perizinan usaha tambang batu bara Mitra Maju Sukses di wilayah Kabupaten Tanah Laut. Adriansyah menjabat Bupati Tanah Laut dari 2003 hingga 2013. Kini kabupaten tersebut dipimpin Bambang Alamsyah, putra Adriansyah.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

7 jam lalu

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Selengkapnya

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

9 jam lalu

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

10 jam lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

11 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

14 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

15 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

16 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

17 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

17 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

19 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya