TNI Pasok Penyidik untuk KPK, Harus Revisi UU Dulu  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 5 Mei 2015 16:20 WIB

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia menyatakan siap membantu tugas penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Pada prinsipnya, kami siap membantu KPK," ujar Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Fuad Basya, Selasa, 5 Mei 2015.

Fuad mengatakan rencana pelibatan TNI dalam penyidikan KPK mencuat dalam pertemuan antara pimpinan TNI dan pimpinan KPK beberapa waktu lalu. "Saat itu pimpinan KPK menjelaskan keinginan mereka merekrut personel penyidik dari TNI," katanya.

Bagi TNI, kata Fuad, keinginan itu sangat mungkin ditindaklanjuti lantaran TNI memiliki banyak personel yang memiliki kualifikasi sebagai penyidik. Hanya, kata dia, rencana itu terganjal aturan hukum lantaran hanya ada sepuluh lembaga yang bisa diisi oleh personel TNI aktif.

"Ada aturan yang memungkinkan peran TNI aktif dalam beberapa lembaga negara, seperti Kementerian Pertahanan, Basarnas, dan Badan Intelijen Negara. Tapi dalam KPK belum diatur," kata Fuad. "Opsi yang paling mungkin adalah menunggu revisi Undang-Undang Kelembagaan Negara."

Penyidik KPK, selain didapat dari perekrutan sendiri, berasal dari Kepolisian RI dan kejaksaan. Novel Baswedan, yang dikenal sering terlibat dalam penanganan perkara korupsi besar seperti kasus di Korps Lalu Lintas Mabes Polri, dulu tercatat sebagai penyidik KPK dari Kepolisian. Kasus korupsi Korlantas yang ditangani Novel menyeret Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Kepala Korlantas tersebut divonis 18 tahun penjara.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Polri Akui Ada Kendala Identifikasi Teror Bom Pimpinan KPK

14 Januari 2019

Polri Akui Ada Kendala Identifikasi Teror Bom Pimpinan KPK

Polisi mengakui menemukan kendala dalam mengidentifikasi bom molotov dan bom palsu di rumah pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarif.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

22 September 2017

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

Wiranto beralasan tidak adil bila ada pihak yang menilai kinerja TNI di masa lalu dengan situasi saat ini yang sudah berbeda.

Baca Selengkapnya

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

19 September 2017

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

Dengan memutar kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI, TNI tidak membiarkan sejengkal pun peristiwa 1965 ditafsirkan berbeda.

Baca Selengkapnya