TEMPO.CO, Yogyakarta - Korban tewas di kamar kos yang difungsikan sebagai warung angkringan, Eka Mayasari, 27 tahun tercatat sebagai alumnus DIII Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Ia masuk tahun 2005 dan tercatat sebagai alumnus pada 2008.
"Setelah dicocokkan, datanya sama, dari tanggal lahir, alamat asal dan alamat di Kotagede," kata Wiwit Wijayanti, Juru Bicara Universitas Gadjah Mada, Minggu, 3 Mei 2015.
Dari data mahasiswa dan alumni, Eka berasal dari Indragiri Hilir, Riau. Ia kelahiran 19 September 1988. Sama persis dengan data yang dimiliki oleh polisi.
Pihak Universitas Gadjah Mada pun sudah mendatangi lokasi kejadian di Jalan Janti nomor 65 Karang Jambe Banguntapan Bantul. Kedatangan itu untuk memastikan data yang di tempat kejadian perkara dengan data yang dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada.
"Kami berbela sungkawa," kata Wiwit.
Kepastian data itu penting karena masyarakat di sekitar lokasi pembunuhan itu tidak tahu pasti status korban yang dibunuh dan diduga diperkosa sebelumnya.
"Kami hanya tahu kalau dia mahasiswi yang nyambi berjualan," kata ketua RT 1 RW 19 Karang Jambe Banguntapan Sumarso.
