Badrodin-Komjen Budi Rapat Rahasia dengan Ruki Cs, Hasilnya?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 2 Mei 2015 18:10 WIB

Kapolri Badrodin Haiti (kanan) bersama Pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki (kedua kiri), Johan Budi (kiri) dan Indriyanto Seno Adjie (kanan) dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, 2 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar pertemuan tertutup, Sabtu, 2 Mei 2015, sejak sekitar pukul 12.00 hingga 15.00. Para pimpinan KPK yang mengikuti pertemuan itu adalah Ketua Taufiequrachman Ruki, dan dua wakil ketua, yakni Indriyanto Seno Aji, dan Johan Budi S.P. (Baca: Rekam Jejak Ini yang Membuat Novel Baswedan Diincar)

Dari pihak Kepolisian RI hadir Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti dan wakilnya, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Badrodin mengatakan mereka menyepakati beberapa hal terkait kerja sama kedua belah pihak. "Ini rapat koordinasi meningkatkan pencegahan korupsi," katanya di Mabes Polri, Sabtu, 2 Mei 2015. (Baca: Momen-momen Gawat Ruki-Badrodin di Balik Geger Novel KPK)

Selain pencegahan, Polri dan KPK pun siap membasmi korupsi. "Kami akan bersinergi meningkatkan kerja sama antikorupsi," ucap Badrodin. Adapun Ruki menambahkan pertemuan itu menyepakati cara menata kembali hubungan kedua lembaga. "Kami akan menata penanganani kasus yang berpotensi krisis," katanya. (Baca: Jokowi Minta Novel Tak Ditahan, Budi Waseso: Jangan Lebay!)

Johan Budi menambahkan, ada poin penting hubungan antara KPK-Polri yang dibahas dalam pertemuan itu. "Kami akan membangun cara komunikasi yang baru, saling menghormati antara Polri dan KPK," katanya. Johan membenarkan kedua pihak akan bersinergi dalam mencegah dan menindak praktek korupsi. (Baca pula: Jokowi Perintahkan Novel Tak Ditahan, Ini Kata Kapolri)

Pertemuan tertutup antara kedua lembaga penegak hukum itu muncul di tengah kisruh penahanan penyidik KPK Novel Baswedan terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Novel selama ia menjabat Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Bengkulu. Belakangan penangguhan Novel ditangguhkan Polri. (Baca: Penahanan Novel Baswedan Ditangguhkan)

Johan memang mengakui pertemuan antara pimpinan Polri dan KPK juga menyinggung kasus yang menjerat Novel Baswedan. Menurut Johan, bila nanti Novel Baswedan dipanggil kembali oleh para penyidik Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri maka akan ada koordinasi lebih dahulu antara kedua lembaga.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

25 menit lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

58 menit lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

1 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

1 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

2 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

12 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

14 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

16 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

17 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

19 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya