Polisi: Penangkapan Novel Bukan Atas Perintah Budi Gunawan

Reporter

Jumat, 1 Mei 2015 21:25 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, 1 Mei 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charlian membantah penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan karena disuruh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Menurut Anton, Komjen BG tidak terlibat dalam penangkapan Novel.

“Justru saya bingung, beliau tidak terlibat sedikit pun. Pak BG enggak tahu apa-apa, nggak terlibat sama sekali," kata Anton di Gedung Kabareskrim, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat 1 Mei 2015.

Presiden Joko Widodo sendiri di Solo, Jumat, 1 Mei 2015, sudah menyatakan agar wakapolri tidak lagi membuat kontroversi. Jokowi pun meminta agar Novel segera dibebaskan. Ia mengaku sudah memerintahkan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti agar tidak menahan Novel.

Novel ditangkap pada Jumat dinihari, 1 Mei 2015. Kasus yang menjeratnya masih kasus lama pada 2004 saat Novel menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polri Polda Bengkulu. Novel dituduh menyiksa beberapa pencuri sarang burung walet hingga tewas.

Menurut Anton, penangkapan Novel ini oleh penyidik Bareskrim. Penangkapan ini, kata dia, murni dikoordinasikan Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso dengan kapolri.


"Tidak pernah Pak Budi Waseso dipanggil sama BG. Kok tiba-tiba BG disebut-sebut," ujar Anton sembari melangkahkan kaki ke arah masjid.


Hari ini Penyidik Badan Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI membawa Novel Baswedan ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Alasan lokasi penahanan tersebut menurut Budi karena melihat kecukupan tempat. Pukul 16.00 WIB Novel dibawa ke Bengkulu untuk melakukan rekonstruksi.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

2 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya