TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Yudhoyono memberikan pengarahan kepada pemimpin dan perwira tinggi TNI selama tiga jam sejak pukul 09.30 Wib di Markas Besar TNI Cilangkap,Rabu (7/9). Dalam konferensi pers setelah acara, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi menyatakan bahwa Presiden menyampaikan perkembangan strategis dunia baik global, regional, maupun nasional. "Diharapkan, perwira tinggi memperoleh pemahaman lebih jelas tentang masalah yang dihadapi bangsa," kata Sudi.Menurut Sudi, dalam pengarahan Presiden menyampaikan berbagai permalasalahan fiskal, moneter, dan kebijakan energi.Presiden juga memberi arahan agar perwira tinggi TNI tetap memelihara profesionalisme serta menjauhi kegiatan dan politik praktis. Dalam pengarahan, menurut Sudi, TNI tidak mempertanyakan lagi tentang perjanjian damai pemerintah dengan GAM.Kepala Dinas Penerangan Umum Kolonel Ahmad Yani Basuki mengatakan bahwa pengarahan tidak membahas secara spesifik mengenai perdamaian dengan GAM. Menurutnya, Presiden melihat TNI sudah berada pada posisi yang tepat.Dikatakan Yani, Presiden menekankan tiga hal yang harus dipenuhi TNI yakni profesionalisme, kapabilitas, dan kinerja. Acara dilakukan sangat tertutup. Presiden bahkan keluar dari pintu belakang, dan bukan pintu utama tempat dia masuk. Fanny Febiana