Buruh Sulsel Jamin May Day Tertib

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 28 April 2015 16:46 WIB

Sejumlah mahasiswa yang memperingati May Day-Hari Buruh Internasional melakukan orasi di jalan protokol depan kompleks perkantoran Gubernur di Palu, Sulawesi Tengah (1/5). Mereka menuntut revitalisasi sistim pendidikan berbasis bisnis, penghapusan sistim kerja outsourcing dan peningkatan kesejahteraan buruh. ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Makassar - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Sulawesi Selatan menjamin perayaan Hari Buruh Sedunia atau May Day, yang jatuh pada 1 Mei nanti akan berlangsung tertib. "Beberapa serikat buruh sepakat tidak menggelar aksi yang merugikan masyarakat,"kata Sibali, Ketua KSPI Sulawesi Selatan saat ditemui Tempo, Selasa, 28 April 2015.

Perayaan hari buruh sedunia di Sulsel dipusatkan di Lapangan Karebosi Makassar. Acara itu akan dihadiri Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, pemerintah tingkat kabupaten dan kota, serikat buruh, serta organisasi pengusaha. "Semua pihak, tripartit," kata Sibali. Perayaan tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tidak menggelar aksi unjukrasa.

Menurut Sibali, perwakilan serikat buruh telah mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Sulawesi Selatan serta perwakilan pengusaha dan Makassar pada awal April lalu. Dalam pertemuan yang membahasa perayaan hari buruh sedunia, para pihak menyepakati bahwa perayaan hari buruh akan dipusatkan di lapangan Karebosi dengan mengundang seluruh serikat pekerja. Sedikitnya 15 organisasi serikat pekerja akan hadir pada perayaan itu. "Diperkirakan mencapai 30 ribu orang," kata Sibali. Dengan dipusatkannya acara perayaan di satu lokasi diharapkan aksi para buruh itu nanti tidak akan menyebabkan kemacetan lalu-lintas.

Dalam aksi itu nanti, para buruh akan menyampaikan sejumlah tuntutan. Antara lain, menolak upah murah dengan serta meminta kenaikan UMP/K 32 persen. Kedua, mendesak pemerintah menjalankan jaminan pensiun buruh wajib pada awal Juli 2015 dengan manfaat pensiun 60 persen hingga 75 persen dari gaji terakhir. Ketiga, mendesak pemerintah untuk menambah anggaran Jaminan Kesehatan sebesar Rp 30 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).


Keempat, mendesak pemerintah segera menghapus sistem kerja kontrak. Kelima, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, elpiji, dan tarif dasar listrik. Keenam, mendesak pemerintah untuk menurunkan harga barang kebutuhan pokok. Ketujuh, mendesak pemerintah mencabut aturan tentang objek vital dan menghentikan tindakan larangan berserikat. Kedelapan, menuntut pemerintah mengangkat guru dan pegawai honorer menjadi PNS tanpa tes lagi. Kesembilan, mengesahkan RUU Pembantu Rumah Tangga dan Revisi UU perlindungan TKI.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar, Andi Bukti Djufri mengatakan dinas telah berkordinasi dengan perwakilan serikat pekerja di Makassar. "Kami juga hadir di acara itu nanti," kata Bukti. "Aspirasi mereka bisa langsung didengarkan oleh pemerintah daerah."

Sedangkan Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia Sulawesi Selatan, Irwan Intje mengatakan Kadin Sulawesi Selatan menyambut positif konsep perayaan hari buruh itu. "Ide itu sangat baik, kami juga siap hadir,"kata Irwan.

INDRA OY

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

5 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

8 Mei 2020

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki program bernama Wisata Covid-19. Apa sebenarnya program wisata Covid-19, itu?

Baca Selengkapnya