Penjagaan Dermaga Nusakambangan Diperketat

Reporter

Minggu, 26 April 2015 19:43 WIB

Polisi berjaga-jaga di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, menjelang eksekusi terpidana mati kasus narkoba. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan dermaga Wijaya Pura yang menuju Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, mulai tertutup. Beberapa warga yang berencana menghabiskan akhir pekan pada Minggu pagi, 26 April 2015 pun terpaksa mengurungkan niatnya. Penutupan dermaga merupakan imbas dari kian dekatnya waktu eksekusi sembilan dari sepuluh terpidana mati.

Pengetatan kawasan dermaga juga terjadi di gerbang barat dan timur pos penjagaan. Aktivitas bongkar muat ikan di sisi timur telah ditutup sejak sebulan lalu. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) yang berjarak satu jam dari Wijaya Pura.

Mumbro, 56 tahun, pedagang ikan yang tinggal di Jalan Kelapa Lima, Cilacap, mengatakan kawasan tersebut masih digunakan untuk bersandar kapal yang rusak. “Paling-paling kalau kapal rusak diperbaiki di sini, kalau bongkar ikan di sana (PPSC),” kata perempuan itu kepada Tempo, Minggu, 26 April 2015.

Area yang sebelumnya dibuka untuk umum dan digunakan wartawan untuk mengambil gambar ke arah pelabuhan itu mulai ditutup pada Minggu pagi. Tempo sempat terkunci di dalam setelah mengikuti nelayan yang mendatangi kapal mereka.

Seorang nelayan yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan ia hanya diberi tugas untuk mengunci gerbang tersebut. Sambil membukakan gerbang, kata nelayana itu, kawasan ditutup untuk umum dan hanya untuk keluar masuk nelayan.

Nelayan ini menuturkan, dermaga diberlakukan sistem buka tutup bagi pengunjung. Sejak pagi keluarga dan para kuasa hukum terpidana mati terlihat mendatangi dermaga. Pukul 08.15 WIB gerbang dermaga dibuka, rombongan duta besar dari Australia masuk untuk bertolak ke Nusakambangan.

Keluarga Mary Jane, terpidana mati asal Filipina, juga datang berkunjung. Setelah sebelumnya ayah, ibu, kakak, dan dua anak laki-lakinya datang kemarin, hari ini tampak mantan suami Mary Jane di dalam rombongan.

Setelah keluarga Mary Jane menyeberang pukul 11.00 WIB, di jalan masuk menuju dermaga tampak aktivis buruh berdemonstrasi meminta Presiden Joko Widodo, meninjau ulang hukuman mati bagi Mary Jane. Iweng Karsiwen, aktivis Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI), mengatakan terpidana asal Filipina tersebut merupakan korban perdagangan manusia.

"Kami sudah mengajukan PK kedua di pengadilan Sleman, Yogyakarta Jumat lalu," kata Iweng. Ia bersama aktivis buruh lainnya berharap presiden bijaksana dalam melihat kasus Mary Jane. Sebelumya Joko Widodo menolak grasi untuk ibu dua anak tersebut.

Sepuluh terpidana mati saat ini telah berada di Nusakambangan. Tapi Sergei Areski Atlaoui asal Prancis kemungkinan batal dieksekusi pada Selasa, 28 April 2015 lantaran mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.


VENANTIA MELINDA

Berita terkait

Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

9 hari lalu

Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

Peristiwa kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 8 Mei 2018 disertai penyanderaan perwira Polri oleh ratusan napi terorisme.

Baca Selengkapnya

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

46 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya